SOLOPOS.COM - Aksi penggalangan tanda tangan mahasiswa IAIN Surakarta, Selasa (1/9/2015). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Mahasiswa IAIN Surakarta, 2.517 mahasiswa baru mengikuti Salat Istisqa

Solopos.com, SUKOHARJO–Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menggelar Orientasi Pengenalan Kampus (OPAK) 2015 yang diikuti sebanyak 2.517 mahasiswa baru dari empat fakultas yang ada di kampus setempat, Senin-Jumat (31/8/2015-4/9/2015). Dalam kesempatan itu, Selasa (1/9/2015), dilaksanakan pula Salat Istisqa atau salat meminta hujan berjamaah, yang diikuti segenap civitas akademika serta para mahasiswa baru peguruan tinggi tersebut.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Ditemui wartawan di sela-sela sesi Pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Kampus IAIN Surakarta, Selasa, Ketua Panitia OPAK 2015, Slamet Muridan, mengatakan kegiatan OPAK 2015 telah dimulai Senin lalu, melalui serangkaian acara pembukaan. Dia memastikan dalam kegiatan tersebut tidak ada kegiatan yang mengarah ke perpeloncoan hingga kekerasan terhadap para mahasiswa baru itu, melainkan terkonsentrasi pada pendidikan.

Dalam OPAK tahun ini, diangkat tema Membangun Idealisme Mahasiswa sebagai Pilar Penyangga Jati Diri Bangsa.
“Pembukaan kegiatan OPAK 2015 ini ditandai dengan menyalakan obor oleh Wakil Rektor (WR) 1, kemudian dilanjutkan dengan para mahasiswa baru Mengaji Bersama One Hour One Juz untuk Juz ke-30, di Lapangan Kampus IAIN Surakarta,” ujar Slamet.

Hari pertama OPAK 2015, lanjutnya, diisi dengan materi pengenalan akademik oleh jajaran wakil rektor IAIN Surakarta, termasuk materi yang menanamkan nasionalisme kebangsaan, hingga pengenalan tentang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) kepada para mahasiswa baru tersebut.

Ketua Staring Commitee OPAK 2015, Lutfi Al Hakim, menambahkan dalam kesempatan itu, para mahasiswa baru tersebut diajak untuk melaksanakan Salat Istisqa. Hal itu dengan melihat permasalahan kekeringan akibat musim kemarau yang dialami beberapa daerah, khususnya di wilayah Soloraya ini.

“Melalui Salat Istisqa ini kami ingin mendoakan masyarakat yang mengalami permasalahan akibat imbas dari musim kemarau ini,” ungkap Lutfi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya