MAHASISWA GELAPKAN MOBIL: Polisi Kantongi Identitas Teman Pelaku

PENGGELAPAN - Petugas Polresta Solo memeriksa Kristian Mahendra tersangka penggelapan mobil mewah, Kamis (9/2/2012). Empat mobil mewah diantaranya 1 unit Toyota Alphard, 2 Unit Toyota Fortuner dan 1. JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu

SOLO--Polresta Solo hingga saat ini telah mengantongi nama teman pelaku penggelapan mobil mewah, Kristian Mahendra Wijaya, 25. Tersangka yang berstatus mahasiswa di Kota Solo itu diduga terlibat dalam sindikat kejahatan lintas daerah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, melalui Kasat Reskrim, Kompol Edy Suranta Sitepu, mengatakan hingga saat ini pihak Satreskrim terus memburu para pelaku lain yang berada di luar daerah. Dari hasil penyelidikan, muncul nama Ed yang diketahui mendatangkan mobil kemudian memberikan kepada tersangka. Terdapat tiga mobil mewah yang diperoleh dari Ed. Namun asal mula mobil itu, Edy belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.

“Masih kita kembangkan, kami akan selidiki dari mana saja mobil itu dan yang jelas siapa pemilik sebenarnya,” papar Edy kepada Solopos.com, di Mapolresta Solo, Jumat (10/2).

Dari hasil penyelidikan, Edy tidak membantah bahwa mobil itu didapat dari rental mobil yang berada di Jawa Timur. “Tersangka mendapatkan mobil itu dari temannya,” tegas Edy.

Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Solo, Kristian Mahendra Wijaya, 25, warga Margorejo RT 001/RW 003, Banyuanyar, Banjarsari, Solo, harus mendekam di penjara. Tersangka diduga telah menggelapkan empat mobil mewah senilai Rp1,2 miliar. Modus operandi tersangka dengan menawarkan mobil lelang kepada korban dengan harga jual lebih rendah dibandingkan harga di pasaran.

(JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi)