SOLOPOS.COM - Wahyu Agung Prasetyo bersama para kru filmnya saat menerima penghargaan Kategori Film Terbaik dalam Festival Film Moviestival, yang diselenggarakan oleh PT Pos Indonesia Bandung. (JIBI/Harian Jogja/dok. UMY)

Mahasiswa berprestasi kali ini dari Komunikasi UMY.

Harianjogja.com, BANTUL – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali meraih penghargaan Film Terfavorit dalam ajang Festival Film Moviestival, yang diselenggarakan PT Pos Indonesia di Bandung, pada Minggu hingga Senin (27-28/9/2015) di Gedung Wahana Bakti Pos.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Film mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY yang berjudul “Nilep”, berhasil ditetapkan sebagai Film Terfavorit oleh tim juri. Sebelumnya, mahasiswa komunikasi ini juga mendapatkan penghargaan Terbaik Kategori Komedi di ajang Festival Taman Film Bandung pada bulan Mei silam.

Pembuat film ini, Wahyu Agung Prasetyo mengatakan film yang disutradarainya berhasil mengalahkan 325 film lainnya yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

“Dari 325 karya yang didaftarkan, setelahnya di ambil 19 film, lalu kembali dikurasi hingga terpilihlah empat film yang masuk nominasi, dan Alhamdulillah karya kami terpilih menjadi film tervaforit,” tambah Wahyu di Kampus UMY, Kamis (1/10/2015).

Film yang dibuat selama kurang lebih satu bulan ini, beranggotakan Ludy Oji, Elena Rosmeisara, Sarah Dwi Putri, Adska Dora, Fauzan Ridwan, Dela Amanda, Rizki Pratama, Egha M Harismina dan Prasida Yogi ini sempat mengalami kendala. Sebab proses produksi pembuatan film ini berbarengan dengan deadline pengerjaan skripsi masing-masing anggota.

“Kami sempat keteteran dalam membagi waktu, karena kami juga sedang dalam proses penggarapan skripsi. Namun kami paksankan proses produksi agar terus berjalan. Pada akhirnya kami bisa menyelesaikan film tersebut dengan hasil yang maksimal,” ucap Wahyu.

Sementara itu, berbagai penghargaan sebelumnya telah diraih oleh Wahyu dan kawan-kawan, yaitu terdiri dari Nominasi Film pendek terbaik Pekan Film Yogyakarta 2014, meraih Best Picture Winner Algorythem UGM 2014, Official Selection Psychofest 2014, Out of Competition XXI Short Film Festival 2015, Official Selection Malang Film Festival 2015, Ide Cerita Terbaik Festival Film Indie Lampung 2015, dan Film Terbaik Kategori Komedi di Festival Taman Film Bandung pada bulan Mei lalu.

“Kami akan terus berkarya dalam pembuatan film-film, dan harapan kami nantinya dapat mengikuti dan menjadi pemenang dalam festival film internasional,” imbuh Wahyu.

Wahyu menjelaskan film besutannya ini bertajuk “Nilep”, ini menceritakan tentang sekumpulan anak-anak yang sedang berdebat karena salah satu dari mereka ketahuan telah mencuri mainan. Hingga kemudian situasi berubah menjadi saling menyudutkan anak yang mencuri, dan saling menyalahkan.

Akhirnya anak yang mencuri mainan tersebut mengembalikan mainan yang dicurinya kepada penjual, dengan memanfaatkan jasa pengiriman pos. Hal ini dilakukan karena anak tersebut tidak ingin ketahuan jati dirinya, namun juga tidak merasa bersalah.

“Ide cerita yang kami ambil di sini yaitu ingin menggambarkan kepolosan anak-anak dalam berperilaku. Namun dibalik kepolosan dan kenakalan anak-anak tersebut, masih ada sisi positif yang dapat diambil dari mereka, yaitu tentang kejujuran dan bertanggung jawab,” ungkap Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya