SOLOPOS.COM - Gedung Pusat UGM Yogyakarta (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Mahasiswa berprestasi asal UGM kali ini dibidang seni teater.

Harianjogja.com, JOGJA – Naskah teater “Lepot dan Jumanis” karya Anggita Swestiana dan Aprilia
Saraswani, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, UGM, mengantar Teater Gajah Mada (TGM) ke Festival Teater Mahasiswa Nasional ataua festamasio ketujuh yang akan diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, tahun ini.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Mewakili tim produksi TGM Yogyakarta, Citra, mengatakan pihaknya tengah fokus melakukan berbagai penyempurnaan pemantasan reportoar “Lepot dan Jumanis” untuk tampil di tingkat nasional nanti. Menurut dia, naskahnya tersebut, kini tengah diproduksi untuk dipentaskan keliling DIY dan Jateng.

Citra mengatakan, reportoar ini sebenarnya sudah dipentaskan di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta, 4 April 2015 lalu yang disaksikan sebanyak 367 penonton. Seperti, naskah Lepot dan Jumanis, sendiri menyimpan banyak kejutan disajikan audien. Sepasang suami istri penjual gethuk yang saling mengasihi dalam perbedaan yang mustahil. Lepot yang tua dan pemalas bersama Jumanis yang merupakan sosok perempuan muda pekerja keras. Hidup mereka sederhana tiba – tiba berubah pelik, ketika ketela yang merupakan bahan utamanya hilang dan justru digantikan pasta gigi yang tiba – tiba memenuhi dapur mereka. Naskah muncul dari pelangganan yang mencari dan menagih gethuk menjadikan pasutri semula tenang menjadi gusar.

Citra mengisahkan, simbol pasta gigi tidak menggambarkan apapun, tetapi faktanya ketela juga digunakan sebagai bahan baku pasta gigi sebagai pemanisnya. Hal tersebut tak lepas dari digalakkannya hal-hal yang berbahankan alam. Secara keseluruhan, pentas ini ingin menyampaikan bahwa kita dapat memandang hal-hal yang bersifat global tapi dari lingkup terkecil, keluarga.

“Selain isu tersebut, naskah juga menyajikan persoalan gender, peran perempuan sebagai tulang punggung, politik, pemerintahan, premanisme hingga dominasi kekuasaan,” jelasnya.

Produksi Lepot dan Jumanis TGM tampil jenaka kali ini disutradarai Shoim Mardiyah.

TGM akan mementasikan naskah tersebut ke tiga kota lain setelah sukses digelar di Yogya. Rencananya pementasan akan diteruskan ke Purwokerto pada 1 Mei 2015, Bandung pada 12 Mei 2015, dan Kudus pada 23 mei 2015. Sembilan aktor dan aktris teater kampus terlibat dalam permainan yang juga disiapkan untuk menang dalam Fetival Teater Mahasiswa Nasional nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya