SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bandung Raya melakukan aksi simbolis pemberian parsel Lebaran kepada Presiden SBY, di depan Gedung Sate Bandung, Senin (30/8).

Koordinator aksi BEM Bandung Raya Asep Rovi menyatakan, pemberiaan parsel tersebut merupakan simbol dari keprihatinan mahasiswa kepada pemerintahan terkait dengan berbagai keadaan yang ada saat ini, seperti kenaikan harga sembako, kenaikan tarif dasar listrik.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Pemberian parsel untuk Presiden SBY tersebut dilakukan oleh seorang mahasiswa dengan meletakkan parsel tersebut di pagar pintu masuk Gedung Sate.

Parsel bertuliskan “Parsel untuk SBY” tersebut berisikan beras raskin, sayur mayur. Selain itu, mahasiswa juga membawa sebuah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram bertuliskan “Bom”.

Dalam aksinya, massa menyerukan tiga bentuk tuntutan hari raya kepada pemerintah, yakni meminta pemerintah untuk melakukan pengawasan dan penjagaan kualitas bahan pokok di pasar.

Tuntutan kedua ialah pemerintah diharapkan mengeluarkan kebijakan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok dan terakhir mewujudkan reformasi kedaulatan pangan.

Asep menyatakan, tiga tuntutan tersebut didasarkan kepada hasil inspeksi pasar serta pemberitaan media massa yang menyatakan bahwa adanya kelangkaan beberapa bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kami berharap pemerintah membuat kebijakan yang sesuai dengan kondisi rakyat dan pasar. Hidup mahasiswa, hidup rakyat,” ujar Asep.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya