SOLOPOS.COM - Serangkaian acara Masa Ta’aruf atau Masta Gelombang 2 PMB UMS 2023 di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS, Senin (21/8/2023). (Istimewa).

Solopos.com, SUKOHARJO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar acara Masa Ta’aruf atau Masta Gelombang 2 Tahun 2023.

Acara dalam rangka penyambutan mahasiswa baru 2023 yang diikuti 3.011 mahasiswa itu diadakan di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS, Senin (21/8/2023).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Kegiatan tersebut secara simbolis disambut mahasiswa asing dengan mengenakan pakaian khas negaranya. Mereka membawa bendera merah putih dan bendera luar negeri.

Ketua Masta PMB 2023, drg., Ana Riolina, MPH., mengungkapkan kegiatan Masta PMB gelombang 2 menghadirkan mahasiswa asing yang studi di UMS.

“Selain itu, ditampilkan pula paduan suara mahasiswa saat mengisi acara dengan membawakan lagu Heal the World yang dinyanyikan bersama dengan perwakilan mahasiswa asing dan seluruh mahasiswa baru UMS,” ungkap Ketua Masta PMB itu.

Masta PMB 2023 gelombang 2 ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemakaian jas almamater kepada 3 mahasiswa asing dari Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ekonomi Pembangunan, serta 9 mahasiswa baru perwakilan masing-masing fakultas.

Grand opening ini merupakan awalan dari rangkaian kegiatan Masta PMB yang akan diikuti dengan kegiatan Masta Universitaria secara luring di Gedung Edutorium, Masta Universitaria melalui Open Learning, Masta IMM dan Fakultaria.

Dalam kesempatan itu, Rektor UMS, Prof., Sofyan Anif, M.Si., mengawali sambutannya dengan menyemarakkan yel-yel UMS. Yel-yel kampus tersebut membawa tagline Mencerahkan, Unggul, Mendunia.

PMB UMS
Serangkaian acara Masa Ta’aruf atau Masta Gelombang 2 PMB UMS 2023 di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS, Senin (21/8/2023). (Istimewa).

Mengingat, selain dari Indonesia, mahasiswa UMS juga ada yang berasal dari negara-negara luar .

“Nanti ada mahasiswa yang berasal dari Eropa, Rusia, dan beberapa negara di Eropa lainnya. Dulu mahasiswa asing di dominasi asia Tenggara, sekarang sudah mencakup Asia, Afrika, Eropa dan negara-negara lainnya,” paparnya.

Prof., Sofyan menyampaikan UMS menjadi Perguruan Tinggi (PT) Islam nomor 3 di dunia. Urutan pertama yakni PT Islam di Kairo, urutan kedua yakni PT Islam dari Iran, dan urutan ketiga adalah Universitas Muhammadiyah Surakarta.

“Saya rasa nanti mahasiswa di kampus tidak hanya komunitas mahasiswa Indonesia, tetapi mereka juga dapat berinteraksi dengan mahasiswa luar negeri, dan inilah kelebihan UMS, sehingga disebut mendunia,” tegas Rektor UMS itu.

Mahasiswa asal Yaman yang kuliah di S2 Pasca Sarjana Jurusan Teknik Kimia UMS, Ali Abdulraoof Taha Al-Maktari, mengungkapkan rasa syukurnya diajak mengikuti penerimaan MABA di Edutorium UMS

“Saya diminta menjadi MC acara, dan kegiatan ini sangat seru. Di sini mahasiswa asing juga berpartisipasi, ada orang Indonesia yang menari. Selain itu ada makanan juga, enak semua luar biasa,” ungkap Mahasiswa Program Magister Teknik Kimia itu.

Ali menyampaikan, Master of Ceremony pada Masta PMB UMS ada tiga bahasa supaya mahasiswa asing yang tidak bisa Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang dari Arab juga bisa memahami acara ini.

“Alhamdulillah, acara ini sangat sukses dan insyaallah akan ada banyak keseruan pada tahun depan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya