Solopos.com, SOLO – Seni suara macapat masih lestari di Desa Sawah Sumur, Kecamatan Arjasa di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Tembang macapat yang berbasis kebudayaan Jawa ini bagian penting dari eksistensi agama Islam di wilayah tersebut.
Warga senior di desa itu kini gelisah karena kaum muda nyaris tak ada yang tertarik mempelajari tembang macapat dan melestarikan. Kini hanya kaum tua atau warga senior yang masih tekun melestarikan tradisi menembang macapat di sela-sela aktivitas harian.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.