Jakarta–Menyusul rangkaian pernyatannya yang dinilai merugikan Polri, Komjen Pol Susno Duadji mengaku mendapat ancaman terhadap keselamatan jiwa dan keluarganya. Siapa pengancam itu, masih misterius. Mabes Polri menyangkal sebagai pelakunya.
“Siapa yang mengancam? Tidak ada yang mengancam-ancam,” bantah Kadiv Profesi dan Pengamanan Irjen Pol Oegroseno di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (11/1).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Oegroseno juga menganjurkan seniornya itu untuk melaporkan ancaman via SMS itu pada polisi. Sedangkan Susno menolak lapor dengan dalih tanpa laporan pun seharusnya Polri mengirim pengamanan dan menyelidiki kasus itu.
Sejak kehadirannya sebagai saksi meringankan bagi terdakwa Antasari Azar dalam kasus pembunugan Nasruddin, Susno merasa kelamatannya terancam. Terlebih setelah itu Susno berulang kali muncul di media massa dengan pernyataan-pernyataannya yang dinilai merugikan jajaran Polri.
Puncaknya adalah munculnya SMS berbunyi ‘SUSNO !!! SEKALI LAGI KAU TAMPIL DI MEDIA ATAU KORAN MAMPUS, TAU KAN CARA CEPAT NGABISI MU’. Bila melihat latar belakang masalahnya, maka kuat dugaan pihak yang melemparkan ancaman adalam oknum Polri.
dtc/isw