SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Luna Maya merasa tak adil dengan kasus video pornonya. Pasalnya, kontrak iklan putus dan ia harus mem-PHK 100 orang karyawan sebagai dampak kasusnya.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Semua kontrak mereka (Luna) sudah diputus, usaha Luna sudah ditutup. Coba bayangkan 100 orang di-PHK,” ungkap kuasa hukum OC Kaligis saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/6).

Kaligis mengatasnamakan Luna sama sekali merasa tak adil. Selain masih ada kasus yang lebih bear, sampai sejauh ini Luna belum bisa dinyatakan bersalah.

“Masak dengan begini, mau dihukum juga? Apa pantas? Buat apa ada azas praduga tak bermasalah. Masih ada kasus yang lebih besar,” paparnya.

Sejauh ini, Jumat (17/6) ini, Luna sebagai tindak lanjut kasus dugaan memerankan video porno bersama Ariel sudah mendatangi Mabes Polri. Sebelumnya pada pemeriksaan Senin (14/6) lalu, Luna tak hadir dengan alasan masih syok.

Kenyataan yang terjadi, saat itu Luna bersama Ariel memilih tampil dalam acara wawancara eksklusif dengan TVOne, pada Senin (14/6) sore.

Begitu juga dengan pemanggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri, Selasa (15/6), Luna hanya diwakili kuasa hukumnya OC Kaligis.

Sekadar mengingatkan, terakhir kontrak Luna yang sudah putus adalah untuk produk Lux. belum lagi produk-produk lainnya. Tanpa terkecuali job menjadi MC dan pemandu acara. Selain itu Luna juga memiliki usaha kafe dan retail fesyen

inilah/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya