Lulusan UNSA bersertifikat TOEFL

Solo (Espos)--Semua lulusan Universitas Surakarta (UNSA) yang akan diwisuda Sabtu (23/10) hari ini di Gedung Wanita Surakarta, bersertifikat <I>Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) dengan skor minimal 400.

Rektor UNSA, Drs Margono SE MM, ketika ditemui <I>Espos<I> seusai jumpa pers di Kinasih Resto, menjelaskan mulai tahun 2010, setiap mahasiswa yang akan lulus, harus mengikuti tes TOEFL. Jika nilainya kurang dari 400, tidak akan diluluskan.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Saat ini penguasaan terhadap bahasa asing khususnya Bahasa Inggris, menjadi kebutuhan. Jika tidak bisa berbahasa Inggris, seseorang akan sulit mengakses informasi. Oleh karena itu UNSA mewajibkan setiap lulusannya mengikuti tes TOEFL sebelum wisuda,” jelasnya.

Tahun 2009, terangnya, hanya 60% lulusan yang bersertifikat TOEFL karena memang saat itu belum diwajibkan. Tapi mulai 2010, TOEFL wajib diikuti. Jika tahun ini standarnya hanya 400, ke depan standar nilainya akan terus ditingkatkan secara bertahap. “Hal ini demi meningkatkan kualitas lulusan agar mudah terserap dunia kerja,” ujarnya.

Margono juga menyampaikan UNSA saat ini terus berkembang menjadi universitas yang semakin berkualitas. Jika pada saat berdiri 12 tahun silam, UNSA hanya memiliki dua fakultas dengan 11 program studi, saat ini telah memiliki 7 fakultas dengan 18 Prodi dengan jumlah mahasiswa sekitar 6.000 orang. “Dalam bidang penelitian, semakin banyak penelitian yang dibiayai dari Kopertis maupun Dikti,” jelasnya.

ewt