SOLOPOS.COM - Haji Lulung (Twitter.com/@halus24)

Haji Lulung menuding air mata Ahok dalam pembacaan eksepsi hanya acting.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, yang selama ini dikenal berseberangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkomentar tentang pembacaan eksepsi dalam sidang perdana kasus dugaan penistaan agama. Soal air mata Ahok dalam eksepsi, Lulung menyebut tangisan itu hanyalah pura-pura.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Ha ha ha, akting nangis dia. Masa bapaknya dibawa-bawa, Gus Dur dibawa-bawa, itu mah akting namanya,” ujar Lulung, Selasa (13/12/2016).

Lulung menilai Ahok tidak menunjukkan penyesalan. Padahal, kata dia, seharusnya Ahok menyampaikan permohonan maaf saja, sambil berjanji tidak mengulanginya lagi.

Perbedaan sudut pandang tersebut juga mengundang komentar warga DKI Jakarta yang selama ini mengaku merasakan hasil kerja Ahok saat menjadi gubernur dan problematika kepemimpinannya. Terlepas banyak pihak yang menyebut Ahok menistakan agama, dia memiliki opini berbeda. Baca juga: Inilah Isi Lengkap Nota Keberatan Ahok.

“Saya masih yakin kalau Pak Ahok tidak menista agama. Namun, apapun hasilnya, kejadian ini adalah teguran dari Tuhan, bahwa setiap perbuatan ada konsekuensinya. Ke depan, bagi siapapun, apalagi pejabat publik, harus lebih berhati-hati dalam bertutur kata,” tambah Lenny Tambun, Warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa.

Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Utara, Dwiyarso Budi Santiarto mengatakan akan melanjutkan sidang kasus tersebut pada pekan depan, Selasa (20/12/2016). “Persidangan hari ini kami tunda untuk acara tanggapan nota keberatan terdakwa dan penasehat hukum pada Selasa [20/12/2016] pukul 09.00 WIB,” ujarnya.

Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta waktu selama satu pekan untuk menyusun tanggapan atas nota keberatan terdakwa dan penasihat hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya