Solopos.com, SOLO – Kasak-kusuk tentang siapa pengganti presiden komisaris (Preskom) PT Sri Redjeki Isman Textile (Sritex) H. Muhammad Lukminto, 67, yang meninggal di Singapura karena sakit, mencuat ke permukaan. Karena sampai saat ini belum tersiar kabar tersebut.
Media Manager General Affair Sritex Sri Saptono Basuki saat dimintai konfirmasi persoalan itu di rumah duka Lukminto di Baron, Laweyan, Solo, Kamis (6/2/2014), mengaku belum tahu. Sebab dari lima anak mendiang orang nomor satu di Sritex itu, sepengetahuannya belum pernah membicarakan hal itu.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
“Putra Pak Lukminto memang sudah besar-besar semua. Tetapi selama saya bekerja di Sritex belum pernah mendengar soal itu,” ujar Basuki.
Dia menjelaskan Lukminto mempunyai lima anak kandung dan satu anak angkat. Lima putra kandung itu adalah Vonny Imelda Lukminto, Iwan Setiawan Lukminto, Lenny Imelda Lukminto, Iwan Kurniawan Lukminto, dan Margaret Imelda Lukminto atau Ita Lukminto. Sedangkan satu anak angkatnya adalah Caroline Jesica.
Menurut Basuki, memimpin Sritex dengan jumlah karyawan kira-kira 50.000 dinilai bukan perkara mudah. Apalagi perusahaan itu mempunyai relasi kuat dengan mitra kerja di seluruh dunia.
Mereka dinilai menjadi langganan tetap barang-barang produk Sritex seperti pakaian militer, sejumlah jenis garmen dan bahan sandang lainnya. “Yang terakhir ini kami melayani pakaian seragam militer dari Kroasia,” ujar dia.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, perusahaan ini juga memproduksi produk-produk fashion berkelas dunia dengan merek Timberland, Uniqlo, Zara dan sebagainya. Sejumlah fashion itu di antaranya beredar di berbagai negara Eropa, Amerika, Asia dan pelbagai penjuru dunia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
