SOLOPOS.COM - Personel TNI melakukan penjagaan di pintu masuk LP Kelas I Tanjung Gusta pasca kerusuhan, Jumat (12/7/2013). (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Personel TNI melakukan penjagaan di pintu masuk LP Kelas I Tanjung Gusta pasca kerusuhan, Jumat (12/7/2013). (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Personel TNI melakukan penjagaan di pintu masuk LP Kelas I Tanjung Gusta pasca kerusuhan, Jumat (12/7/2013). (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung segera menginventarisasi tahanan titipan Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tanjung Gusta, Medan. Langkah itu, menurut Jaksa Agung Basrief Arief, dilakukan guna mengetahui jumlah tahanan titipan Kejaksaan yang melarikan diri dan yang masih berada di lokasi setelah terjadi kericuhan di penjara yang terbakar menjelang berbuka puasa Kamis (11/7/2013).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kalau sifatnya tahanan, kemungkinan masih ada, tetapi saya belum mendapatkan data pasti jumlah penahanan, berapa yang melarikan diri belum tahu, ini masih diinventarisir,” ujar Basrief, Jumat (12/7/2013).

Basrief menuturkan Kejaksaan akan bersinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Utara untuk mengamankan tahanan titipan Kejaksaan di LP Tanjung Gusta tersebut. Sebelumnya ratusan narapidana penghuni LP Kelas I Tanjung Gusta, Medan dikabarkan melarikan diri setelah pecah kericuhan yang dipicu tak mengalirnya air akibat padamnya aliran arus listrik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya