SOLOPOS.COM - Para narapidana berkumpul di dalam LP Kelas I Tanjung Gusta, Medan, pascakerusuhan, Jumat (12/7/2013).Sanak keluarga para narapidana itu khawatir dengan keselamatan mereka setelah mengengar LP itu terbakar. (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Para narapidana berkumpul di dalam LP Kelas I Tanjung Gusta, Medan, pascakerusuhan, Jumat (12/7/2013).Sanak keluarga para narapidana itu khawatir dengan keselamatan mereka setelah mengengar LP itu terbakar. (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Para narapidana berkumpul di dalam LP Kelas I Tanjung Gusta, Medan, pascakerusuhan, Jumat (12/7/2013).Sanak keluarga para narapidana itu khawatir dengan keselamatan mereka setelah mengengar LP itu terbakar. (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, MEDAN — Keluarga narapidana yang dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tanjung Gusta Medan, mengaku khawatir atas keselamatan kerabat mereka pascakerusuhan, Kamis (11/7/2013).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Seorang ibu yang enggan disebutkan namanya menuturkan anaknya ditahan di LP Tanjung Gusta sudah cukup lama. Ketika dia mendengar informasi penjara itu terbakar, dia pun langsung mendatangi bangunan tempat putranya dipidana kurungan. “Anak saya di dalam, bersyukur anak saya selamat,” ujarnya, Jumat (12/7/2013).

Dia hanya ingin memastikan anaknya selamat dari kebakaran. Ibu tersebut sudah berkomunikasi langsung dengan anaknya dan melihat anaknya selamat. ”Dia pusing kepalanya, terkejut dia dengan api yang begitu. Kami minta kepada pemerintah untuk menunjukkan keadilan bagi kami,” paparnya.

LP Tanjung Gusta terbakar Kamis malam, api baru benar-benar padam Jumat. Sejumlah narapidana kabur termasuk narapidana terpidana terorisme. Pantauan wartawan Bisnis Indonesia (Grup Solopos) di lapangan, hingga Jumat siang masyarakat masih berkerumun guna menyaksikan kejadian terbakarnya penjara itu. Sekitar 500 aparat Polda Sumut mengamankan lokasi dibantu oleh 200 anggota TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya