SOLOPOS.COM - Sejumlah narapidana LP-Tanjung-Gusta, Medan, menonton aktivitas pascakerusuhan dari balik jeruji besi, Jumat (12/7/2013). (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Sejumlah narapidana LP-Tanjung-Gusta, Medan, menonton aktivitas pascakerusuhan dari balik jeruji besi, Jumat (12/7/2013). (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Sejumlah narapidana LP-Tanjung-Gusta, menonton aktivitas pascakerusuhan dari balik jeruji besi, Jumat (12/7/2013). (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Ratusan narapidana LP Tanjung Gusta masih berkeliaran pascakerusuhan yang melanda penjara itu Kamis (11/7/2013) malam. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (12/7/2013),  menyatakan baru 64 orang dari 240 orang pelarian yang kembali masuk bui.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Di antara 240 orang narapidana yang menyelip keluar bui, Kamis malam, terdapat 22 narapidana kasus terorisme. “Di antara mereka adalah pelaku aksi penyerangan dan perampokan CIMB Niaga, dan Polsek Hamparan Perak. Sedangkan Marwan adalah Toni Togar, pelaku bom Pekanbaru di Lapas Siantar kongsi sama Fadli Sadama pelaku kasus narkoba, teroris dan perampokan,” ungkap Boy.

Ini dia ke-22 nama narapidana kasus terorisme itu:

No Nama Vonis Kasus
1. Pamriyanto alias Suryo Putra 10 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
2. Zumirin alias Sobirin 12 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
3. Anton Sujarwo alias Supriyadi 7 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
4. Marwan alias Nanong 12 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
5. Abdul Ghani Siregar 10 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
6. Pautan alias Robi 10 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
7. Fadli Sadama 11 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
8. M. Chair 12 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
9. Agus Sunyoto 6 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
10. Jajah Miharja Fadila 7 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
11. Beben Khairul Rizal 8 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
12. Nibras 6 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
13. Suriyadi 6 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
14. Khairul Gazali 5 tahun Perampokan Bank CIMB Niaga
15. Hasbuddin 8 tahun Pelatihan militer Aceh
16. Gema Awal Ramadan Pelatihan militer Aceh
17. Muksin Kamal 8 tahun Pelatihan militer Aceh
18. Munir alias Abu Rimba 7 tahun Serangan ke Unicef di Aceh pada 17 Maret 2009 dan Palang Merah Jerman di Aceh dan pelatihan militer Aceh
19. Ismarwan 8 tahun Serangan ke Unicef di Aceh pada 17 Maret 2009 dan Palang Merah Jerman di Aceh dan pelatihan militer Aceh
20. Muktar alias Muktar 12 tahun Serangan ke Unicef di Aceh pada 17 Maret 2009 dan Palang Merah Jerman di Aceh dan pelatihan militer Aceh
21. Andri  Marlan 8 tahun Serangan ke Unicef di Aceh  pada 17 Maret 2009 dan Palang Merah Jerman di Aceh dan pelatihan militer Aceh
22. Chairul Fuadi 8 tahun Serangan ke Unicef di Aceh  pada 17 Maret 2009 dan Palang Merah Jerman di Aceh dan pelatihan militer Aceh

Lima di antara mereka, menurut Kabid Humas Polda Sumatra Utara Kombes Heru Prakosa telah ditangkap lagi, Jumat. Mereka adalah Anton Sujarwo alias Supriyadi, Abu Azam alias Zumirin alias Sobirin, Jajah Miharja alias Ashim alias Syafrizal, Gema Awal Ramadhan, dan Beben Khairul Rizal alias Samson. Sebelumnya dikabarkan pula penangkapan dua narapidana lain, yakni Toni Togar dan Fadli Sadama. Toni Togar alias Marwan alias Nanong adalah otak terorisme di Medan. Toni mengendalikan operasi teroris di Medan dengan merekrut dan mendanai aksi seperti perampokan Bank Lippo dan pemboman gereja di Pekanbaru pada tahun 2000. Sedangkan Fadli menggunakan uang penjualan narkoba untuk kegiatan teroris dan perampokan di Medan. Uang hasil perampokan itu dipakai untuk membeli senjata. (JIBI/Antara/kabar24.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya