SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kondisi LP Tanjung Gusta Medan saat terjadi kerusuhan, Kamis (11/7/2013). (JIBI/Bisnis/Andi Rambe)

Kondisi LP Tanjung Gusta Medan saat terjadi kerusuhan, Kamis (11/7/2013). (JIBI/Bisnis/Andi Rambe)

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengingatkan salah satu napi terorisme Fadli Sadama kabur dari LP Tanjung Gusta. Hingga saat ini belum tertangkap dan masih diburu.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

“Semua teroris berbahaya, tapi ada satu namanya Fadli Sadama,” jelas Ansyaad di Kantor Menko Polhukam, Jl. Medan Merdeka, Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Menurut Ansyaad, Fadli diketahui masih belum tertangkap. “Ya itu salah satu yang lolos,” imbuhnya.

Fadli Sadama bin Mahmudin alias Acin Zaid alias Buyung alias Ade. Aksi terornya dikenal dengan narcoterrorism atau istilah yang merujuk pada penggabungan narkotika dan terorisme.

Fadli menggunakan uang penjualan narkoba untuk kegiatan teroris dan perampokan di Medan. Uang hasil perampokan itu dipakai untuk membeli senjata.

Fadli Sadama berhubungan baik dengan jaringan terorisme di Asia Tenggara bahkan Al Qaeda. Fadli juga diduga memiliki hubungan erat dengan kelompok separatis di Thailand Selatan dan Malaysia. Di Malaysia Fadli bekerjasama untuk pengadaan senjata yang akan dibawa ke Indonesia. Di Thailand, Fadli bekerjasama dengan Patani United Liberatation Organization (PULO) dan mempunyai kontak dengan kelompok teroris di Thailand Selatan.

Fadli akhirnya dijatuhkan hukuman 11 tahun penjara atas perampokan bank CIMB Niaga pada 18 Agustus 2010. Tak hanya itu, Fadli juga dinyatakan bertanggung jawab atas keberadaan sejumlah senjata api yang dipergunakan dalam perampokan. Fadli tercatat juga bertanggungjawab atas penyerangan ke Polsek Hamparan Perak di Kabupaten Deli Serdang, Sumut menyebabkan tiga polisi meninggal dunia. JIBI/Solopos/Detik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya