SOLOPOS.COM - Foto detikcom

Foto detikcom

JAKARTA- PT Kereta Api Indonesia (KAI) sedang gencar-gencarnya merekrut pegawai baru untuk mengisi posisi yang ditinggal pensiun. Setiap tahun setidaknya dibutuhkan 1.000-2.000 orang pegawai baru, termasuk tahun ini sedang proses penerimaan 1.500 lowongan.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

“Setahun mungkin 1000-2000, untuk menggantikan yang pensiun untuk regenerasi, sekarang ini dibutuhkan 1500 termasuk bidang-bidang sipil, elektro, mesin, listrik, kesehatan, ekonomi, geologi, geodesi, statistik, akuntasi, hukum dan lain-lain,” kata Dirut KAI Ignasius Jonan kepada detikFinance yang dikutip Rabu (16/5/2012)

Jonan mengakui saat ini banyak sumber daya manusia di kereta api belum ideal. Ia mencatat mayoritas pegawai kereta api umumnya berpendidikan SLTA dan di bawah SLTA, selebihnya pendidikan lebih tinggi.

“Jadi SLTA atau ke bawah itu dari 29.000 pegawai KAI, kira-kira 27.000,” katanya.

Ia mengatakan saat ini pihaknya sudah tak lagi menerima lulusan di bawah SLTA. Pegawai yang diterima saat ini minimal SLTA.

“Minimal SLTA. Ini memang belum ideal, tapi ini harus kita lalui, ini memang terkait dengan pelayanan. Kalau nanti untuk sampai pegawai PT KAI pendidikan minimal SLTA mungkin butuh 5-10 tahun lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya