Lowongan kerja di BIN dibuka bagi PNS, anggota TNI dan Polri
Solopos.com, BOYOLALI — Badan Intelejen Negara (BIN) membuka kesempatan kepada pegawai negeri sipil (PNS), anggota Polri, dan TNI untuk menjadi pegawai BIN melalui program redistribusi pegawai.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali, Karsino, mengatakan penerimaan pegawai di jajaran BIN mengacu Surat BIN No.B-386/III/2016 tanggal 23 Maret 2016 tentang Penerimaan Pegawai Badan Intelejen Negara dari kalangan PNS, Polri, dan TNI.
Menurut Karsino, peneriman pegawai BIN dari PNS, Polri, dan TNI dimaksudkan untuk mewujudkan insan intelejen yang tangguh dan professional dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Adapan formasi jabatan penerimaan pegawai BIN meliputi analisa intelejen, analisa bahan keterangan, agen pertama, agen muda, serta pengumpul dan pengolah bahan keterangan.
Syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh peminat antara lain berstatus PNS, anggota TNI, dan Polri yang dibuktikan dengan foto copy surat keputusan (SK) CPNS, PNS, kenaikan pangkat terakhir atau surat keputusan pengangkatan jabatan terakhir, berusia maksimal 32 tahun untuk menduduki jabatan analisis bahan keterangan, usia maksimal 40 tahun untuk jabatan agen muda, dan usia maksimal 32 tahun untuk jabatan pengumpul dan pengolah bahan keterangan.
Syarat pendidikan formal adalah PNS berpendidikan Strata 1 untuk jabatan analisis bahan keterangan, analisis intelejen, agen pertama, dan agen muda.
“Sedangkan untuk menduduki posisi pengumpul dan pengolah bahan keterangan, syarat pendidikan minimal adalah PNS berijazah SMA,” kata Karsino, kepada solopos.com, Rabu (27/4/2016).
Karsino menyampaikan PNS yang berminat menjadi pegawai BIN bisa mengakses informasi seputar perekrutan tersebut di website resmi BIN.
“Akan ada beberapa tahapan seleksi, mulai dari seleksi administrasi, kemudian tes kompetensi bidang yang meliputi tes psikologi, tes kesehatan jiwa, tes kesehatan dan bebas narkoba, serta tes mental ideolog,” ujar dia.