SOLOPOS.COM - Pemerintah akan kembali membuka lowongan untuk formasi CPNS dan PPPK 2022 dengan total kuota penerimaan sebanyak 1.086.128 orang. (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, JAKARTA — Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 segera dibuka pada Maret ini, yang di antaranya ada formasi untuk lulusan SMA/SMK.

Dilansir dari sscasn.bkn.go.id, seleksi CPNS 2024 akan dilaksanakan melalui tiga periode, pendaftaran dibuka pada Maret, tahap seleksi administrasi dilakukan pada Mei dan tahap seleksi kompetensi dasar akan dimulai pada Juni sampai Juli 2024.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Jumlah formasi lowongan CPNS 2024 mencapai 207.247 yang terbagi menjadi dua kategori yakni formasi umum dengan total 177.020 dan formasi khusus dengan total 30.227.

Berikut daftar instansi yang membuka formasi CPNS lulusan SMA/SMK:

1. Badan Intelijen Negara (BIN)

Formasi yang dibuka yakni bagian asisten penata kelola intelijen

2. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)

Formasi yang dibuka yakni bagian asisten teknisi siaran dan asisten pranata siaran di RRI

3. Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemenlutkan)

Formasi yang dibuka yakni bagian teknisi akuakultur dan teknisi kesehatan ikan.

4. Kejaksaan Agung

Formasi yang dibuka yakni bagian penjaga tahanan dan pengelola penangana perkara.

5. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM)

Formasi yang dibuka yakni bagian tenaga teknis pengamat gunung api dan tenaga teknis penguji mutu barang.

6. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR)

Formasi yang dibuka yakni bagian penata laksana jalan dan jembatan pemula

7. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Formasi yang dibuka yakni bagian penguji mutu barang

8. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Formasi yang dibuka yakni bagian petugas lapangan keluarga berencana

Pendaftaran CPNS 2024 dilakukan secara online melalui situs resmi SSCASN yakni pada https://sscasn.bkn.go.id/.

Berikut alur pendaftaran yang CPNS 2024.

1. Validasi data kependudukan Para pelamar harus membuat akun terlebih dahulu di https://sscasn.bkn.go.id/.

Setelah itu mengisi beberapa data yang diperlukan seperti berikut ini.

1. NIK

2. Nomor KK

3. Nama lengkap

4. Tempat tanggal lahir

5. Nomor handphone dan email

6. Upload KTP

7. Cetak kartu informasi akun

2. Daftar formasi pada bagian ini para pelamar mengisi data dan berkas, pelamar harus teliti dalam memilih dan mengupload berkas yang dibutuhkan.

1. Pengisian biodata

2. Pelamar memilih jenis seleksi yakni CPNS



3. Memilih formasi

4. Mengupload dokumen yang diperlukan

5. Resume

6. Pelamar harus mencetak kartu pendaftaran

3. Seleksi administrasi

Pada tahap ini panitia akan memverifikasi data pelamar dan mengumumkan hasil seleksi administrasi.

Para pelamar bisa melakukan sanggah terhadap pengumuman hasil seleksi dan mengumumkan hasil sanggahan yang dilakukan.

Jika sudah panitia akan akan mengumumkan kembali hasil sanggah yang dilakukan pelamar.

4. Seleksi kompetensi



Peserta yang sudah dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi akan melaksanakan ujian seleksi kompetensi. Seluruh hasil nilai seleksi akan dikirimkan ke SSCASN untuk proses pengolahan nilai.

5. Pengumuman kelulusan

Panitia akan mengumumkan hasil kelulusan dan para pelamar yang dinyatakan lulus harus melakukan pemberkasan.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Lowongan CPNS untuk Lulusan SMA dan SMK, Ini Cara Daftar serta Formasinya”





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Rumah Milik Lansia di Semin Terbakar, 40 Karung Gabah hingga 20 Gram Emas Ludes

Rumah Milik Lansia di Semin Terbakar, 40 Karung Gabah hingga 20 Gram Emas Ludes
author
Abdul Jalil Kamis, 2 Mei 2024 - 19:14 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran rumah. (Freepik)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Rumah milik pasangan lanjut usia di Padukuhan Surobayan, Sumberejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, ludes terbakar, Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Dalam kebakaran itu, rumah limasan milik J, 60, dan Y, 70, itu terbakar habis. Harta milik korban juga habis dilalap si jago merah, yakni 40 karung gabah, dua ton jagung, empat buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), 20 gram emas, dan sertifikat rumah.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Wakil Komandan Regu Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Heri Santoso, mengatakan rumah yang terbakar tersebut berwujud dua rumah limasan. Satu rumah limasan terbakar habis, sedangkan satu tumah lain hanya terbakar sebagian.

Koran Solopos

Heri menjelaskan dua rumah limasan itu terbakar setelah pemilik tersebut pergi hajatan. Warga yang mengetahui hal tersebut melapor ke Damkar Gunungkidul. Sebelum Damkar datang, warga mencoba memadamkan api secara manual.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban. Pemilik rumah, J dan Y untuk sementara waktu tinggal di rumah saudaranya.

“Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti,” kata Heri.

Emagazine Solopos

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Nahas! Rumah Warga Semin Terbakar, 40 Karung Gabah Jadi Arang

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Ribuan Rumah Rusak Terdampak Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulut

Ribuan Rumah Rusak Terdampak Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulut
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Kamis, 2 Mei 2024 - 19:06 WIB
share
SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan rumah yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis (2/5/2024). (Antara/Andri Saputra)

Solopos.com, SITARO — Sejumlah rumah mengalami kerusak akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. BPBD mencatat sebanyak 3.614 unit rumah mengalami kerusakan di Tagulandang yang tersebar di dua kelurahan dan 13 kampung akibat erupsi Gunung Ruang.

Erupsi fase kedua Gunung Ruang pada Selasa (30/4) lebih besar dibandingkan dengan aktivitas yang dua pekan sebelumnya. Hal itu dibuktikan setelah posko tanggap darurat di Desa Apengsala, Tagulandang, yang berjarak tujuh kilometer di luar Kawasan Rawan Bencana (KRB) juga terdampak oleh material vulkanik berupa abu dan bebatuan kerikil.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Erupsi Gunung Ruang mengakibatkan sebanyak 6.609 jiwa mengungsi, 14.045 jiwa terdampak. Berdasarkan data sementara Basarnas Manado, pengungsi yang sudah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang sejak 30 April hingga 1 Mei 2024, total 1.324 jiwa.

Koran Solopos

Sementara, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan Gunung Ruang dalam status awas atau level IV.

Foto udara kondisi Gunung Ruang saat erupsi terlihat dari Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (1/5/2024). (Antara/Andri Saputra)

 

Emagazine Solopos

Kondisi rumah warga yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis (2/5/2024). (Antara/Andri Saputra)

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Balon Udara Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Alami Luka-luka

Balon Udara Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Alami Luka-luka
author
Newswire , 
Abdul Jalil Kamis, 2 Mei 2024 - 18:58 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti balon udara asap yang jatuh tersangkut lalu meledak di pemukimna warga di Desa Tahunan, Tegalombo, Pacitan, Kamis (2/5/2024) (ANTARA/HO - foto warga)

Solopos.com, PACITAN – Empat orang mengalami luka-luka dalam peristiwa meledaknya satu balon udara di depan teras rumah warga Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (1/5/2024).

Kapolsek Tegalombo, Iptu Fatchur Rachman, mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Empat orang menjadi korban dalam peristiwa itu. Dua orang dirawat di RSUD dr. Harjono Ponorogo dan dua orang lainnya menjalani rawat jalan. Mengenai asal usul balon udara tanpa awak itu masih diselidiki polisi.

“Ya masih diselidiki. Kami selidiki dari mana asal balon udara itu diterbangkan dengan berkoordinasi lintas jajaran [polsek-polres jajaran],” katanya, Kamis (2/5/2024).

Koran Solopos

Untuk sementara, pihaknya menyita sejumlah barang bukti berupa satu balon udara terbuat dari plastik diameter rangka 1,2 meter, panjang 6 meter, diameter plastik balon 2 meter.

Hasil olah TKP, disimpulkan ledakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan dengan diameter dua centimeter dan panjang 10 centimeter sebanyak dua buah.

“Kami sita juga barang bukti serpihan kertas bekas petasan serpihan cor semen, serpihan kardus merek ‘teh Rio’, dan tali senar panjang,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Emagazine Solopos

Jatuhnya balon udara asap berukuran besar (panjang/tinggi dua meter) itu sempat menjadi konten viral di media sosial. Foto balon udara asap jatuh di teras rumah serta korban luka-luka beredar di platform TikTok, Instagram, Facebook hingga YouTube. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (1/5/2024) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Saksi Yadi, tetangga korban menuturkan, saat balon udara jatuh sebenarnya tidak langsung meledak. Ledakan petasan terjadi ketika korban menengok atau melihat ke teras rumah dan sempat berupaya membersihkan balon plastik ukuran raksasa yang tersangkut sebagian di atap teras rumah Suharmin.

“Setelah itu balon udara tanpa awak itu meletus. Ternyata masih ada petasannya. Meledaknya satu kali terus dua orang itu terluka,” katanya.

Interaktif Solopos

“Korban Sarmin juga melihatnya lalu teriak ada balon jatuh dan minta bantuan korban Sumarmin dan Ivan Al Mutaqin,” kata Iptu Fatchur.

Dia menjelaskan korban Sarmin melihat ada kardus yang tergantung di rangka balon udara tersebut lalu. Kemudian korban Sarmin menarik tali tergantung yang ternyata terikat di rangka balon.

“Korban Sumarmin dan Ivan mendekat lalu ketika kardus jatuh mengenai tanah tiba-tiba kardus meledak dan mengenai ke empat korban,” paparnya.



Kondisi korban Sumarmin dan Ivan terluka parah kemudian dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo.

“Kami menyita satu buah balon udara terbuat dari plastik diameter rangka 1,2 meter, panjang enam meter, diameter plastik balon dua meter, kondisi rusak,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories