SOLOPOS.COM - Ilustrasi CPNS (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Jauh sebelum pengumuman lowongan CPNS 2014, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sudah mengatakan  penerimaan CPNS bebas dari KKN. Belakangan KemenPAN-RB menyarankan siapa pun yang menemukan kecurangan untuk menghubungi pihaknya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar menjamin seleksi CPNS tahun ini bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pihaknya akan menggandeng ICW hingga BIN dalam proses seleksi.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Dilansir laman menpan.go.id, Jumat (22/8/2014), KemenPAN-RB menyatakan siap menggelar tes CPNS online. KemenPAN-RB telah menyiapkan soal-soal khusus yang terus diacak guna menghindari kebocoran soal. (Baca Juga: Catat! Peserta Boleh Daftar 3 Formasi CPNS di 1 Instansi Saja)

KemenPAN-RB juga menegaskan akan ada kerja sama dengan berbagai elemen seperti lembaga sandi negara, BPPT, BPKP, Ombudsman, ICW, bahkan kepolisian dan BIN ikut mendukung proses seleksi CPNS 2014.

KemenPAN-RB memastikan perekrutan CPNS 2014 tidak akan diwarnai dengan kecurangan. Dia meyakini, sistem perekrutan dan sistem tes menggunakan sistem komputer atau CAT menutup ruang gerak kecurangan.

Upaya lain dilakukan KemenPAN-RB dengan merilis pusat aduan kecurangan penerimaan CPNS 2014. Dalam pengumuman di situs resmi, Selasa (26/8/2014), Wakin Menteri PAN-RB, Eko Prasojo menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada Sekda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau melalui hotline Panselnas jika terjadi kecurangan. Alamat surat elektronik atau e-mail yang dapat dihubungi siduta.menpan.go.id.

(Baca Juga: 4 Instansi Ini Sudah Terima 60.000 Pendaftar CPNS)

Eko mengatakan Pemerintah berusaha mengembalikan citra buruk pemerintah di mata masyarakat. “Kami akan menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat yang telah hilang karena selama ini ada image yang kurang baik. Anggapan buruk dari masyarakat bahwa orang yang akan menjadi CPNS itu harus membayar,” ujarnya.

Sejak 2012, lanjut Eko, pemerintah bekerja keras untuk memperbaiki proses seleksi CPNS. Tahun 2014 ini seluruhnya menggunakan sistem CAT, sehingga seleksi CPNS dapat berlangsung transparan, objektif, adil, bebas dari KKN, dan tidak dipungut bayaran.

Melalui proses seleksi ini, diharapkan dapat memperbaiki kualitas birokrasi pemerintah, karena akan diperoleh putra putri terbaik bangsa. Pada gilirannya, kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur yang ada di instansi pemerintah bertambah baik, karena untuk dapat diterima menjadi CPNS harus melalui kompetisi yang sangat ketat.

(Baca Juga: Formulir Pendaftaran CPNS Sudah Bisa Diakses, Begini Penampakannya)

Eko mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengawal bersama proses seleksi CPNS ini agar bersih dari KKN. “Kita awasi bersama proses seleksi ini demi bangsa Indonesia yang lebih baik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya