Solopos.com, SEMARANG–Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada 2014 akan membuka sebanyak 1.538 formasi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Kepala Badan Kepegawian Daerah (BKD) Jateng, Suko Mardiono mengatakan formasi lowongan CPNS sebanyak itu tersebar di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan 30 pemerintah kabupaten/kota.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
“Dari 1.538 formasi lowongan CPNS itu, untuk Pemprov sebanyak 166 formasi dan 1.372 dormasi tersebar di 30 pemerintah kabupaten/kota,” katanya kepada wartawan di sela simulasi tes CPNS menggunakan sistem computer assisted test (CAT) di Kampus Undip, Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (12/7/2014).
Simulasi yang dihadiri Rektor Undip, Prof. Sudharto P. Hadi dan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), Tasdik Kinanto diikuti ribuan peserta yang kebanyakan mahasiswa.
Suko lebih lanjut menyatakan ada lima pemerintah kabupaten (pemkab) di Jateng yang tidak membuka lowongan CPNS pada 2014, yakni Rembang, Pemalang, Karanganyar, Kudus, dan Wonosobo.Mengenai alasannya, dia menyebutkan lima pemkab tersebut tidak memiliki anggaran dana untuk penambahan pegawai.
“Di samping lima pemkab itu, bupati Sukoharjo, Purworejo, dan Temanggung juga mengembalikan formasi lowongan CPNS sehingga tidak akan membuka penerimaan CPNS pada 2014,” ungkapnya.
Tentang waktu pendaftaran CPNS, Suko belum bisa memastikan karena masih menunggu keputusan dari Kemenpan dan RB.
“Seleksi penerimaan CPNS nantinya menggunakan sistem computer assisted test [CAT] secara online sehingga transparan karena pelamar bisa langsung mengetahui hasil nilai tes,” paparnya.
Rektor Undip, Prof. Sudharto P. Hadi, menyatakan Undip ditunjuk Kemenpan dan RB menjadi salah satu perguruan tinggi di Indonesia untuk menggelar simulasi CAT CPNS 2014.
“Merupakan suatu kebanggaan bagi Undip yang ditunjuk Kemenpan dan RB menggelar simulasi sistem CAT CPNS 2014,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
