Solopos.com, JAKARTA — Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperoleh jatah 250 calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada musim perekrutan pegawai baru tahun anggaran 2013 ini. Berbeda dengan umumnya lembaga yang mendapatkan jatah CPNS pada tahun anggaran 2013 ini, LIPI mewajibkan CPNS-nya siap disekolahkan di luar negeri.
Hal itu diungkapkan Kepala LIPI Lukman Hakim melalui siaran persnya yang diterima kantor Berita Antara di Jakarta, Rabu (4/9/2013). Ke-250 orang CPNS itu bakal ditempatkan sebagai pegawai fungsional peneliti dan nonpeneliti. LIPI menurut dia, hanya akan mencari kandidat terbaik dan yang siap dikirim belajar lagi agar mendapatkan pendidikan yang baik.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
Para CPNS yang lolos seleksi akan dikirim sekolah ke luar negeri. LIPI berharap mereka mendapatkan pendidikan lebih baik. “Tujuannya agar LIPI bisa menghasilkan peneliti yang dapat meningkatkan pengetahuan dan teknologi di Indonesia,” katanya.
Persyaratan untuk menjadi pegawai LIPI terbagi dalam dua kategori, yakni syarat umum dan khusus. Para pelamar yang berkeinginan menjadi pegawai LIPI juga sebaiknya menyiapkan berbagai dokumen yang dipersyaratkan, terutama untuk tahap pertama saat registrasi online. Perekrutan CPNS LIPI, menurutnya, hanya akan dilaksanakan secara online demi mempermudah calon pelamar.
Dokumen-dokumen, antara lain pasfoto, fotoko pi ijazah pendidikan terakhir, dan fotokopi transkrip nilai. Sementara Surat Tanda Kelulusan tidak berlaku dalam proses penerimaan CPNS. Sedangkan pelamar lulusan luar negeri, diwajibkan melampirkan Surat Keterangan Penyetaraan Ijasah dari Ditjen Dikti – Kemdikbud, atau Surat Keterangan telah mengajukan permohonan Penyetaraan Ijasah.
Seluruh persyaratan dan informasi mengenai pendaftaran CPNS dapat diakses melalui situs http://cpns.lipi.go.id. Setelah proses registrasi online dibuka, pelamar yang sudah siap bisa memulai proses pendaftaran dan mengikuti setiap tahapannya. Proses secara online ini menjamin rekruitmen yang bersih dan transparan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
