SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes CPNS (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Laman resmi pemerintah, setkab.go.id, Sabtu (21/9/2013), memuat kabar kebutuhan 325 sarjana berbagai dispilin ilmu untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menurut Bagian Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan, ratusan orang sarjana itu dibutuhkan untuk mengisi kekosongan kekosongan jabatan di kantor pusat maupun unit-unit pelaksana teknis.

Kementerian Kelautan dan Perikanan, menurut laman itu, membuka kesempatan bagi putra-putri Indonesia yang berusia 18 tahun–40 tahun untuk mengisi lowongan 325 posisi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Kelautan dan Perikanan Supranawa Yusuf selaku Ketua Pengadaan CPNS dalam pengumumanya, Kamis (5/9/2013), menyebutkan, formasi yang tersedia di KKP terbuka terutama untuk sarjana perikanan dan segala cabangnya, sarjana ekonomi, sarjana tehnik, lulusan S-1 Biologi Administrasi Publik, Manajemen Informatika, dan Ilmu Komunikasi.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Pelamar wajib memilih salah satu jabatan, dan hanya dapat mendaftar satu kali secara online di www.ropeg.kkp.go.id. Selanjutnya berkas lamaran dikirimkan ke Kotak Pos 4130 JKP 10041 hingga 23 September 2013 pukul 16.00,” tulis Supranawa dalam pengumuman itu. Ia menambahkan, pengumuman pelamar yang lulus seleksi administrasi akan dilakukan pada 6 Oktober melalui website www.ropeg.kkp.go.id.

Persyaratan

Selain harus memenuhi persyaratan umum administrasi dalam seleksi CPNS, para pelamar di Kementerian Kelautan dan Perikanan harus memenuhi persyaratan:

a. Untuk lulusan pascasarjana (S-2) IPK minimal 3,0, sedang bagi lulusan D-3 dan S-1 harus memiliki IPK minimal 2,65

b. Tidak sedang menjalani pendidikan formal

c. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik.

Supranawa Yusuf mengingatkan, pelamar seleksi CPNS di Kementerian Kelautan dan Perikanan harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Dalam seleksi penerimaan CPNS di Kementerian Kelautan dan Perikanan ini, para pelamar yang memenuhi seleksi administrasi akan menjalani tes kompetensi dasar (TKD), tes kompetensi bidang (TKB), psikotes, dan wawancara sebelum ditetapkan diterima menjadi CPNS di kementerian itu.

“Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seluruh proses seleksi dan telah ditetapkan sebagai CPNS, tetapi mengundurkan diri, diwajibkan mengganti biaya yang telah dikeluarkan oleh Negara yang besarannya akan diumumkan kemudian,” tegas Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Kelautan dan Perikanan itu sembari menegaskan pelaksanaan pengadaan CPNS di kementeriannya tidak dipungut biaya apa pun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya