SOLOPOS.COM - Pemkot Denpasar tutup kembali fasilitas publik akibat lonjakan Covid-19 (Antara-I Komang Suparta)

Solopos.com, JAKARTA — Bukan hanya ibu kota negara, Jakarta, yang diguncang gelombang kedua serangan virus corona sehingga harus menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Denpasar Bali yang merupakan ibu kota pariwisata Indonesia pun terpaksa menutup sejumlah fasilitas gara-gara Covid-19.

Pemerintah Kota Denpasar, Bali, memutuskan untuk kembali menutup sementara fasilitas publik, yakni Lapangan Lumintang, Taman Kota, dan Lapangan Puputan Badung, seiring meningkatnya klaster pandemi Covid-19 di kota setempat. Bedanya langkah ekstrem itu tidak bernilai politis sehingga tak menjadi sorotan nasional.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

13 Peti Mati Warga Kelas Menengah Mesir Kuno Ditemukan di Sahara

"Meningkatnya intensitas penyebaran kasus Covid-19 di Denpasar, sehingga fasilitas umum yang menyebabnya terjadi kerumunan massa untuk sementara ditutup lagi," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Kota Denpasar, Minggu (13/9/2020).

Ia mengatakan langkah yang diambil Pemkot Denpasar itu karena sebagai upaya mencegah terjadinya klaster fasilitas publik pandemi Covid-19. Ia menjelaskan penularan yang semakin meningkat terjadi sejak diterapkan adaptasi kebiasaan baru beberapa pekan belakangan ini.

Merata di Bali

Bukan hanya di Kota Denpasar, katanya, hampir sebagian besar daerah di Pulau Bali mengalami lonjakan kasus Covid-19. "Kasus Covid-19 mengalami lonjakan, untuk itu kita harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan untuk sementara waktu, tiga fasilitas publik, yakni Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan Badung, dan Taman Kota Lumintang ditutup kembali guna mengurangi kerumunan dan keramaian," ujarnya.

Dewa Rai mengatakan penutupan tiga fasilitas publik itu,  hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hal itu sembari menunggu evaluasi penanganan dan rekomendasi dari GTPP Covid-19. "Saat ini kasus penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan, mohon agar masyarakat untuk sementara tidak datang ke tiga tempat tersebut, baik untuk berolahraga maupun berekreasi, masyarakat diimbau untuk berolah raga di rumah saja, dan masyarakat agar bisa memaklumi demi kebaikan dan kesehatan kita bersama," ujar dia.

Serial Thailand The Gifted: Graduation Trending di Tayang Perdana

Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar itu, menambahkan Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung bergeraknya perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 sehingga fasilitas publik yang memungkinkan untuk penerapan disiplin protokol kesehatan masih tetap dibuka.

Ia mengatakan tidak semuanya ditutup, melainkan yang memiliki resiko tinggi penularan yang tidak terkendali. "Sejauh ini lapangan dan taman kota ramai dikunjungi hingga larut malam, sehingga dikhawatirkan menjadi klaster baru akibat tidak terkendalinya kerumunan masyarakat, jadi kami berharap masyarakat dapat memaklumi, dan semoga Covid-19 segera tertangani dengan baik," katanya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya