SOLOPOS.COM - Sisa-sisa rumah roboh akibat longsor akibat tanah longsor di RT 001/RW 006, Desa Menjing, Jenawi, Karanganyar, Senin (23/3/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Longsor Sukabumi terjadi Sabtu (28/3/2015). Ke-12 orang korban tewas akhirnya ditemukan.

Solopos.com, SUKABUMI — Sebanyak 12 korban tewas yang tertimbun longsor Sukabumi berhasil ditemukan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan 12 korban tewas dalam bencana tanah longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah ditemukan Minggu (29/3/2015) pukul 17.32 WIB.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Semua korban yang tertimbun longsor sudah ditemukan. Jumlah korban 12 jiwa meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers yang diterima Kantor Berita Antara di Jakarta, Minggu.

Sebelumnya, tim gabungan pencarian korban longsor itu telah menemukan 10 korban pada pukul 17.15 WIB, dan masih melakukan pencarian terhadap dua korban lagi yang masih tertimbun longsor.

Ia mengatakan sebanyak 97 kepala keluarga (290 jiwa) saat ini mengungsi ke balai desa, tenda pengungsi, dan ke tempat kerabatnya.

Sekitar 300 personel tim gabungan BPBD Kabupaten Sukabumi, BNPB, TNI, Polri, Tagana, SAR, PMI, SKPD, relawan, dunia usaha, dan masyarakat melakukan evakuasi dan pananganan darurat.

Dalam pencarian korban itu, satu alat berat dan dua dump truck dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Bencana longsor yang terjadi pada Sabtu (28/3) tersebut disebabkan hujan deras selama dua setengah jam sehingga air dari Gunung Merak melimpah ke perkampungan.

Tebing setinggi 20 meter dengan panjang sekitar 200 meter longsor menutup akses jalan Sukalarang – Cireungas. Lebih lanjut Sutopo mengatakan banyak daerah di Kabupaten Sukabumi yang rawan longsor.

“Bertambahnya penduduk dan permukiman yang menempati daerah rawan longsor tanpa didukung oleh mitigasi struktural dan nonstruktural yang memadai menyebabkan risiko tinggi longsor,” katanya.

Berikut nama-nama korban tewas dalam longsor di Kampung Cimerak, Sukabumi:

  1. Maya (13)
  2. Aisyah (50)
  3. Sopardi panggilan Opan (56)
  4. Dede (40)
  5. Elsa (15)
  6. Egi (6)
  7. Jamilah/Nyinyin (37)
  8. Lisdiawati (4)
  9. Lilis (36)
  10. Abdul Muti (42)
  11. Aldi (12)
  12. Deni (40).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya