SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, melaporkan hujan deras yang terjadi Kamis (11/12/2014) di Banjarnegara mengakibatkan longsor dan dua korban tewas.

“Akibat hujan deras yang tidak berhenti mengakibatkan longsor di 67 titik dan 54 unit rumah rusak sedang sampai berat,” tuturnya Jumat (12/12/2014).

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Selain itu, jalan nasional Wonosobo-Banjanegara tertutup material longsor sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. Data menunjukkan empat jalan kabupaten tidak dapat dilalui karena terkena material longsoran. Begitu juga dengan jalan provinsi di Kecamatan Karangkobar tertimbun material longsor.

“Akibat bencana ini dua orang dilaporkan tewas akibat tertimbun longsor yakni di Desa Sidengok Desa Pejawaraan dan Desa Pencil Kec Wanayasa,” katanya.

Menurut laporan hujan deras di bagian hulu menyebabkan debit sungai Serayu naik sehingga terjadi banjir kiriman di wilayah Kabupaten Purbalingga. Dua rumah hanyut dan empat rumah terendam banjir hingga ketinggian 3 meter. Tidak ada korban jiwa dalam banjir ini.

Adapun BPBD Banjarnegera, BPBD Purbalingga, dan BPBD Jawa Tengah telah berada di lokasi kejadian dan melakukan penanganan darurat bersama TNI, Polri, PMI, Tagana, SKPD, relawan, dan masyarakat. “Material longsoran sudah dibersihkan dengan alat berat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya