SOLOPOS.COM - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens bersama dengan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (15/2/2023). (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

Solopos.com, JAKARTA–Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan timnya telah menemukan lokasi penyanderaan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Phillip Mehrtens, yang ditahan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Pihaknya telah mengirim tim untuk merundingkan pembebasan Mehrtens dari penahanan KKB Papua. Tim itu diharapkan segera melakukan kontak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di pelosok Kabupaten Nduga.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Kami ingin semua orang berdoa agar kami dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa menyebabkan insiden lain dan dapat membebaskan pilot dan semuanya kembali normal,” katanya dilansir dari RNZ, pada Sabtu (18/2/2023).

Kapolda melanjutkan dalam pernyataan tertulis bahwa tim saat ini sedang menuju lokasi Mehrtens disandera. “Tolong beri kami waktu karena tim pergi ke sana dengan berjalan kaki. Butuh satu hingga dua hari untuk menyeberangi sungai dan melewati topografi yang sulit. Kami berharap mereka bisa tiba dengan selamat,” lanjutnya.

Sementara itu, tiga diplomat Selandia Baru dan dua anggota staf Kementerian Luar Negeri tiba di Ibu Kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada pekan ini.

Mereka memantau kemajuan pencarian Mehrtens. Melansir Reuters, Pilot Philip Mehrtens menerbangkan pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Susi Air, disandera oleh pejuang dari TPNPB, pada Selasa (14/2/2023).

Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom mengirim video dan foto-foto Mehrtens mengenakan jaket denim dan kaus Papua Merdeka serta dikelilingi oleh banyak pria bersenjata.

“Militer Papua yang telah menangkap saya untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua, mereka meminta militer Indonesia untuk pulang ke Indonesia. Jika tidak, saya akan tetap menjadi tawanan seumur hidup saya,” kata Mehrtens dalam video tersebut.

Melansir dari CNN, foto-foto yang dirilis itu menunjukkan pilot, Philip Mehrtens, tampaknya tidak terluka di antara sekelompok pejuang yang memegang senjata, busur, dan anak panah serta senjata lainnya.

Mehrtens ditangkap setelah mendaratkan penerbangan charter komersial Susi Air di Bandara Paro di dataran tinggi terpencil di Kabupaten Nduga pada pekan lalu.

TPNPB mengaku bertanggung jawab dan mengatakan telah membakar pesawat Susi Air tersebut.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Kapolda Papua Mohon Doa, Tim Menuju Lokasi KKB Sandera Pilot Susi Air

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya