SOLOPOS.COM - Penampilan band pembuka dari siswa SMK di penutupan Lomba Lompetensi Siswa tingkat Kota Solo di Auditorium SMKN 8 Solo, Jumat (17/3/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan atau LKS SMK tingkat Kota Solo resmi ditutup di Auditorium SMKN 8 Solo, Jumat (17/3/2023) malam. Acara tersebut sekaligus mengumumkan juara dari hasil lomba yang berlangsung sejak 6 Maret sampai 15 Maret 2023.

Ketua Panitia LKS SMK Kota Solo, Sri Ekowati, mengatakan pemenang juara satu pada masing-masing mata lomba akan dikirim ke tingkat provinsi. Dia menuturkan Solo akan mengirim 42 mata lomba di ajang LKS SMK tingkat Jawa Tengah.

Promosi Mantap! BRI Bagikan Mobil untuk Agen BRILink Berprestasi di Yogyakarta

“Ini sekarang sudah menghasilkan juara, ini yang dipanggil dalam acara penutupan ini adalah juara satu sampai juara tiga, dan juara satu nanti langsung menuju ke provinsi,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Jumat (17/3/2023).

Dia mengatakan untuk siswa dari sekolah yang dikirim ke provinsi rencananya dibina secara klasikal. “Tapi untuk yang berikutnya secara khusus diberikan oleh sekolah masing-masing,” lanjut dia.

Sri mengatakan tahun lalu perwakilan dari Kota Solo mendapatkan tiga emas, empat perak, dan empat perunggu. Dia mengatakan lebih untuk perlombaan yang dilaksanakan pada Mei 2023 mendatang. “Nah ini kita targetkan 6 emas, 5 perak, dan 5 perunggu, semoga bisa tercapai,” tutur dia.

Sementara itu, Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Pangarso Yuliatmoko, mengatakan anak-anak yang terpilih mewakili Solo di tingkat provinsi bisa menyiapkan dengan baik secara mental maupun keterampilan. “Kita berharap bisa mewakili sampai nasional,” lanjut dia.

Terkait target yang ditentukan, Pangarso optimistis siswa-siswa SMK yang dikirim akan memenuhi ekspektasi tersebut. Menurut dia, dari sisi skill, keterampilan, dan fasilitas pendukung sudah sangat cukup. “Mungkin kita bisa berbicara lebih lah di tingkat provinsi dan nasional,” lanjut dia.

Dia mengatakan jeda waktu sekitar tiga bulan sampai pelaksanaan LKS SMK tingkat provinsi ini harus dimanfaatkan oleh sekolah untuk melatih siswanya dengan melakukan magang di industri. Menurut dia, magang menjadi latihan yang efektif. 

“Karena yang dilombakan memang standarnya industri, dan jurinya juga dari industri, magang pasti akan memberikan pengalaman yang lebih ke siswa, terutama mental,” imbuh dia.

Pengarso mengatakan akan memfasilitasi para peserta lomba dengan training motivasi. Menurutnya hal paling mendasar dalam persiapan lomba adalah mentalitas. “Ini perlu diasah, jadi kita kumpulkan untuk diberikan motivasi,” tambah dia.

Sementara itu, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Suratno, berharap target yang ditentukan bisa tercapai. Menurut dia, potensi siswa SMK di Kota Solo sangat memungkinkan untuk membawa pulang enam emas, lima perak, dan lima perunggu.

“Apalagi mentalitas cukup baik, tapi namanya kompetisi harus juga punya mental, skill, dan pengetahuan. Maka harus berlatih, dan saya yakin mereka bisa,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya