SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Amblesnya Jl RE Martadinata, Jakarta Utara menimbulkan spekulasi terkait kontruksi pembuatan jalan. Namun Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menuding pengerukan laut di sekitar lokasi sebagai penyebab ablesnya jalan.

“Faktor utama penyebabnya adalah pengerukan laut di sekitar lokasi untuk manuver kapal. Ini membuat terjadinya pengikisan pondasi jalan,” ujar peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi kemacetan dan LIPI, Otto SR Ongkosongo saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/9).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Menurut Otto, pengerukan yang dilakukan pihak pelabuhan Tanjung Priok tidak memperhatikan aspek kekuatan pondasi jalan. Hal ini membuat jalan yang baru dibangun setahun lalu tersebut ambles.

“Struktur tanah di situ itu tidak padat, sehingga ketika ada pengerukan lambat laun pasti ambles. Apalagi tidak ada dinding pembatas antara jalan dengan laut,” terangnya.

Otto pun menyarankan agar perbaikan jalan yang merupakan urat nadi perekonomian Jakarta tersebut menggunakan pembatas. Pembatas bisa dilakukan dengan membuat tiang pancang yang ditanam di dasar laut.

“Kalau tidak maka bisa ambles lagi. Yang ambles itu sekitar 2.000 meter kubik, material tanah dan jalan hilang begitu saja,” terangnya.

dtc/tya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya