SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – Manajemen Lion Air membantah pesawat mereka mengalami robek atau bengkok saat insiden serempetan di Bandara Soekarno-Hatta kemarin. Pesawat cuma lecet dan sudah kembali bisa beroperasi. Sementara satu pesawat lainnya masih dalam perbaikan.

“Tidak ada yang bengkok, yang ada lecet-lecet. Satu lagi ada yang rusak, tapi tidak bengkok,” kata Direktur Umum Lion Air Edward, Jumat (18/2). Sehingga menurutnya wajar pesawat yang kemarin sempat serempetan bisa dioperasikan kembali.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Jika ada motor tersenggol capnya, apakah nggak bisa jalan, kecuali strukturnya rusak. Logikanya seperti itulah,” imbuhnya.

Edward menambahkan, pihaknya tidak mungkin memaksakan pesawat untuk terbang jika kondisinya tidak memungkinkan. “Kami kan nggak mau, pilot pun juga nggak mau. Memangnya dia (pilot) robot? Menurut engineer kami gak ada apa-apa, dicek sama lembaga yang berwenang juga sudah nggak masalah,” kata Edward.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air Boeing 737-900 ER menyerempet sesama Lion di Bandara Cengkareng. Akibatnya operator towing car diskorsing. Sedang Senin dan Selasa (14-15/2), pesawat bertipe sama tergelincir di Bandara Pekanbaru. Pesawat yang tergelincir, Selasa (15/2), adalah yang menyerempet pesawat Lion pada Kamis kemarin.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya