Jakarta–Lima penumpang pesawat jenis Nomad milik TNI Angkatan Laut dilaporkan tewas setelah jatuh dalam perjalanan dari Long Bawan di Kabupaten Nunukan ke Bandar Udara Juwata di Kota Tarakan, Kalimantan Timur, Senin siang.
Sumber ANTARA di Pangkalan Udara Balikpapan mengatakan, saat ini pihak TNI telah menemukan lokasi jatuhnya pesawat dan berusaha mengevakuasi korban.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Pesawat Nomad milik TNI AL yang jatuh di daerah Long Apung, Kalimantan Timur, mengangkut tiga awak pesawat dan enam penumpang.
Tiga awaknya adalah Pilot Lettu Erwin, Kopilot Lettu Saiful, dan kru teknisi Serma Sodikin. Sementar enam penumpangnya hingga saat ini belum diketahui.
Pesawat Nomad N24 itu berangkat dari Tarakan ke Nunukan pukul 11.11 Wita. Pesawat akan kembali ke Tarakan pukul 14.30 Wita. Namun, sekitar pukul 14. 28 pesawat jatuh di kawasan Long Apung, Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur.
Tim Basarnas Tarakan sedang menuju lokasi jatuhnya pesawat. Menurut petugas Menara Bandara Juwata, Muhamad Nafiek, lima orang dikabarkan tewas dalam peristiwa itu, sedangkan empat lainnya selamat.
Kapolres Metro Bulungan AKBP Pumal Barus mengatakan telah mengirim dua tim evakuasi ke tempat lokasi kejadian.
Ant/tya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
