SOLOPOS.COM - Ilustrasi LGBT (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Kabar rencana pertemuan kelompok aktivis lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) se-ASEAN di Jakarta, pada 17-21 Juli 2023 direspons pemerintah.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Rumadi Ahmad mengatakan pemerintah masih dalam posisi memantau apakah rencana itu benar atau tidak.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Rumadi menjelaskan sikap belum diambil lantaran Pemerintah masih memantau tanggapan dari masyarakat.

“Sejauh ini pemerintah masih melihat dan memantau perkembangan termasuk tanggapan-tanggapan yang muncul di masyarakat,” katanya kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

Meski begitu, dia memastikan, pemerintah masih berpegang pada ketentuan hukum terkait pencegahan meluasnya LGBT di Indonesia.

Namun, menurutnya terkait pelarangan izin untuk kegiatan komunitas itu, hal tersebut merupakan wewenang dari aparat hukum.

“Itu urusan aparat keamanan dan Pemerintah berpegang pada ketentuan hukum,” imbuhnya.

Saat ditanyakan mengenai sikap dari pemerintah terhadap komunitas LGBT, khususnya apakah akan memberikan ruang untuk komunitas tersebut.

Rumadi menegaskan komunitas yang dimaksud agar memperhatikan nilai hidup yang berkembang di masyarakat.

“Kalau hanya terkait orientasi seks individu, itu hak individu tersebut. Namun, kalau sudah terkait dengan pertemuan umum, apalagi berbau kampanye, perlu memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Tidak ada HAM yang mutlak tanpa batasan,” pungkas Rumadi.

Batal Konferensi Pers

Komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender, queer, questioning, intersex, or asexual (LGBTQIA) se-ASEAN batal menggelar konferensi di Jakarta.

Penyelenggara ASEAN Queer Advocacy Week memutuskan untuk merelokasi konferensi LGBTQ di luar Indonesia, setelah menerima serangkaian ancaman keamanan dari berbagai pihak.

“Penyelenggara telah memonitor situasi dengan sangat teliti termasuk gelombang ‘anti LGBT’ di media sosial. Keputusan yang dibuat memastikan keselamatan dan keamanan dari partisipan dan panitia,” tulis ASEAN SOGIE Caucus dalam keterangan resmi, Rabu (12/7/2023).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ada Ancaman, Komunitas LGBT se-ASEAN Batal Bikin Konferensi di Jakarta”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya