SOLOPOS.COM - Lee Kuan Yew si bapak pendiri Singapura (wikipedia.org)

Lee Kuan Yew meninggal dunia dini hari tadi waktu Singapura. Rakyat Singapura pun berkabung.

Solopos.com, SINGAPURA – Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew meninggal dunia pada Senin (23/3/2015) waktu setempat. Pemerintah Singapura mengumumkan masa berkabung nasional mulai hari ini hingga Minggu (29/3/2015).

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Pengumuman itu dikeluarkan oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang berpidato buat rakyat negara pulau tersebut pada pukul 08.00 waktu setempat.

“Sebagai tanda penghormatan atas mendiang perdana menteri pendiri Singapura itu, bendera negara dikibarkan setengah tiang di semua gedung pemerintah mulai Senin sampai Minggu,” demikian laporan Xinhua, Senin.

Kegiatan perkabungan keluarga direncanakan diselenggarakan pada Senin dan Selasa di Sri Temasek.

Jenazah Lee direncanakan disemayamkan di Gedung Parlemen Rabu-Sabtu (25-28/3/2015) untuk memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin memberi penghormatan terhadap pendiri Singapura itu.

Kantor Perdana Menteri Singapura menyatakan bagi mereka yang ingin memberi penghormatan bisa melakukannya di Gedung Parlemen mulai pukul 10.00 sampai 20.00 waktu setempat mulai Rabu sampai Sabtu.

Sementara proses permakaman resmi akan diselenggarakan pada Minggu pukul 14.00 waktu setempat di University Cultural Center, National University of Singapore.

 

BACA JUGA BERITA LAIN LEE KUAN YEW:
Kesehatan Mantan PM Singapura Lee Kuan Yew Makin Buruk
Jokowi Ungkapkan Duka Cita kepada Rakyat Singapura
JK Akui Pemikiran Lee Kuan Yew Inspiratif
Begini Perjalanan Karier Bapak Pendiri Singapura
Begini Duka Warga di Singapore General Hospital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya