Foto dari rekaman siaran berita TV menunjukkan ledakan di bagian penonton di dekat garis finis lomba maraton Boston, Senin (15/4/2013). Ledakan ini menewaskan 2 orang dan melukai setidaknya 23 lainnya. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Tayangan dari sejumlah saluran TV berita internasional menunjukkan ledakan terjadi di kawasan tempat penonton di tepi jalur lari, yang membuat banyak orang terkapar. Rumah sakit umum Massachusetts General Hospital saat ini masih merawat para korban, namun kondisi terakhir masih belum diketahui.
Mike Mitchell dari Vancouver, Kanada, salah satu peserta yang baru saja masuk garis finis saat itu, mengungkapkan dia menengok ke arah garis finis dan melihat ledakan besar. Asap menjulang hingga sekitar 15 meter dan orang-orang yang panik berlarian sambil menjerit. Polisi, petugas paramedis dan pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi ledakan, dan polisi segera menutup kawasan itu.
Gedung Putih menyatakan Presiden Barack Obama sudah diberitahu mengenai kejadian ini dan sudah memerintahkan agar semua sumber daya pemerintah dikerahkan untuk menanganinya.
Lomba maraton Boston biasa digfelar pada Hari Patriot, yaitu tiap Senin ketiga bulan April sejak tahun 1897. Lomba lari sejauh 42 km ini dimulai di Hopkinton, Massachusetts dan berakhir di Copley Square, Kota Boston. Setidaknya 500.000 penonton dan 20.000 pelari, mulai dari pelari profesional hingga amatir selalu mengikuti acara ini tiap tahun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
