Tokyo (Solopos.com)–Ledakan hidrogen terjadi lagi PLTN Fukushima Daiichi saat operator memompa air laut ke dalam reaktor untuk mencegah kebocoran radiasi nuklir. Ledakan menyebabkan tingkat radiasi meningkat 4 kali lipat dalam 1 jam.
Badan Keamanan Nuklir Jepang mengatakan ledakan terjadi pada reaktor unit 2 yang mengalami overheating dan disebabkan oleh hidrogen. Demikian dilansir Reuters, Selasa (15/3/2011).
Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan
Ledakan itu menyebabkan atap wadah reaktor hancur. Uap pun membumbung memenuhi reaktor. Pemerintah Jepang mengatakan dua ledakan sebelumnya tidak sampai menimbulkan kerusakan wadah reaktor.
Sementara tingkat paparan radiasi terpantau meningkat 4 kali lipat setelah ledakan itu.
“Tingkat radiasi terbaca pada pukul 08.31 meningkat menjadi 8.217 microsievert dalam 1 jam, dari 1.941 mikrosievert pada 40 menit sebelumnya,” ujar operator PLTN Fukushima Daiichi, Tokyo Electric Power Co.
Pemerintah Jepang mengatakan tingkat radiasi bisa mencapai 1 juta mikrosievert atau lebih sebelum menyebabkan penyakit akibat paparan radiasi.
PLTN Fukushima Daiichi yang juga dikenal sebagai Fukushima No 1 memiliki 6 reaktor. Sejak gempa, reaktor yang mengalami gangguan adalah reaktor unit 1,2 dan 3.
(dtc/tiw)