SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Solopos.com, BOYOLALI – Ledakan akibat kebocoran gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) terjadi di Kabupaten Boyolali, Senin (8/9/2014)

Sepasang suami-istri (pasutri), Asbani, 62, dan Sri Mulyani, 54, warga Dukuh Kunden, Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Boyolali, menderita luka bakar hingga lebih dari 70 persen akibat tersambar api dari ledakan tersebut.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Salah seorang anak korban, Eko Budi, 33, mengatakan berdasarkan penuturan ibunya, Sri Mulyani, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, Sri Mulyani memasak makanan untuk dijual.

Tiba-tiba terdengar suara mendesis dari bagian regulator. Sri Mulyani kemudian membangunkan suaminya yang saat itu masih tidur di kamar.

“Saat itu bapak mencoba melepas regulator, tapi justru tersambar api dari kompor yang masih menyala, sehingga menyebabkan ledakan,” ungkap Eko ketika ditemui wartawan di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Akibat ledakan tersebut, Asbani menderita luka bakar yang cukup parah di sekujur tubuh. Sementara istrinya terbakar di bagian badan sebelah kiri.

Salah seorang tetangga korban, Panut, 62, menambahkan, meskipun menyebabkan korban luka, tapi ledakan tersebut tak menyebabkan kerusakan material.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya