SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Moskow— Dua ledakan menghantam  dua kereta api metro Moskow, Senin (29/3), menewaskan  paling tidak 34 orang dan mencederai 18 lainnya, kata para pejabat Rusia.

Pihak berwenang Rusia mengatakan mereka menduga kelompok “teroris” bertanggung jawab dan mereka segera mengusut aksi tu.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Tidak ada kelompok mengaku bertanggung jawab atas ledakan-ledakan itu tetapi  diduga perbuatan itu dilakukan kelompok-kelompok dari Kaukasus Utara  Rusia, tempat Moskow memerangi satu aksi perlawanan kelompok garis Islam yang meningkat.

Ledakan pertama  menghantam gerbong kedua dari dari satu rangkaian kereta yang berada di stasiun metro Lubyanka, dekat markas besar badan keamanan domestik utama Rusia (FSB) pukul 07:56 waktu setempat (10:56 WIB)  menewaskan 22 orang .

Satu ledakan lain  terjadi di gerbong kedua  dari satu rangkaian  kereta yang menunggu di stasiun metro Park Kultury pukul 08.37 waktu setempat (11.37 WIB) menewaskan 12 orang, kata seorang juru bicara Kementerian Urusan Darurat.

“Ledakan itu menghantam  gerbong kedua dari sebuah kereta api metro  yang berhenti di Lubyanka pukul 07.56 waktu setempat (03.56 WIB),” kata juru bicara kementerian itu Irina Andrianova kepada Reuters.

Ia mengatakan ada yang tewas di dalam kedua gerbong itu dan peron. Stasiun-stasiun itu padat oleh para calon penumpang saat jam-jam sibuk.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya