SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) merupakan perguruan tinggi yang dulunya ABA Pignatelli dan STIE Pignatelli Solo, menggelar gathering bersama peserta didik beserta orang tua mereka pada Selasa (26/3/2024).

Rektor Upitra Solo, Ninik Yudianti,menjelaskan gathering ini dilakukan untuk kali kedua dan akan terus bergulir. Pihaknya mengaku berusaha memperkenalkan Upitra kepada masyarakat luas.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Kampus dengan link and match dunia perusahaan ini mempunyai model pembelajaran yang khas. Ninik menguraikan model pembelajaran di Upitra dengan konsep 3 tahun teori di kampus dan setahun praktik di luar kampus.

“Intinya kami mendekatkan diri kami dan memberikan informasi kepada calon mahasiswa baru kami dan orang tua,” terang Ninik.

Lebih lanjut Ninik menjelaskan Upitra menawarkan biaya pendidikan yang cukup terjangkau. Pihaknya juga menyediakan beasiswa mulai dari potongan 25%, 50%, 75%, hingga 100% yang dilihat dari segi prestasi mahasiswa.

“Kami juga ada beasiswa KIP, dari kami namanya Upitra Untuk Indonesia [UUI],” tambah Ninik. Selain itu, Ninik juga memfasilitasi cicilan untuk uang awal masuk kuliah agar meringankan mahasiswa dan orang tua.

Saat ini Ninik menyebut mahasiswa di Upitra kebanyakan datang dari Soloraya, ada juga mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa, misalnya Kalimantan, Sumatra, NTT, hingga Papua.

“Sudah cukup banyak, maka tadi kalau saya mengatakan saya punya cita-cita di Upitra nanti akan Indonesia Mini. Saya kira ini sudah cukup beragam dan kami memfasilitasi macam-macam kegiatan mahasiswa,” ujarnya.

Ninik mengaku memang menyiapkan lulusan yang bisa cepat mendapatkan kerja. Oleh sebab itu, Ninik berkomitmen untuk membuka semua potensi kerja sama, baik dari perusahaan dari Triputra Group maupun perusahaan lokal di Soloraya.

Adanya link and match dunia industri dan dunia pendidikan, menurutnya menjadi salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran.

Head of Marketing Triputra Edukasi Nusantara (TEN), Jonathan Edwin Handoko, menjelaskan acara gathering ini di samping mendekatkan mahasiswa dengan kampus, juga untuk memperkenalkan rencaan program studi baru di Upitra.

Pada tahun ini pihaknya berencana akan membuka program studi S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Analis Kesehatan, serta S1 Pariwisata.

“Kami masih membuka pendaftaran mahasiswa baru sampai Agustus 2024,” terang Jonathan.

Lebih lanjut Jonathan menjelaskan salah satu keunggulan Upitra adalah link and match dengan 178 anak perusahaan yang dimiliki Triputra Group. “Kami memberikan istilahnya karpet merah, begitu sudah lulus dari Upitra bisa mendapatkan pekerjaan secara cepat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya