SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi mobil Pajero nopol B 1264 BJU yang ditumpangi artis Vanessa Angel dan keluarganya usai mengalami kecelakaan di ruas tol Jombang-Mojokerto KM 672 arah Surabaya di Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).Kecelakaan tersebut menewaskan Vanessa Angel dan suaminya Febri Ardiansyah, sementara tiga orang penumpang lainnya mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/nz

Solopos.com, JAKARTA — Kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi, membuka data bahwa korban meninggal di jalan di Jawa Timur mencapai 10 orang per hari.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol. Latif Usman menyampaikan hal itu dalam obrolan di Youtube Deddy Corbuzier, Senin (8/11/2021). Ia menyatakan setiap hari 5-10 nyawa melayang di Jawa Timur akibat kecelakaan lalu lintas.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Ini data yang harus saya ungkapkan. Sehari bisa lima hingga 10 orang meninggal di jalan di Jawa Timur. Kebanyakan ya roda dua. Selebihnya mobil penumpang. Tahun 2019 lebih dari 5.000 nyawa melayang, 2020 lebih dari 4.000 nyawa dan pada 2021 sampai bulan ini lebih dari 3.000 orang meninggal. Memang angkanya menurun tapi tetap saja itu nyawa orang,” ujar Kombes Latif.

Ia berharap data banyaknya orang yang meninggal akibat kecelakaan itu menjadi perhatian semua. Sebagian besar kecelakaan akibat kesalahan pengemudi atau human error.

Baca Juga: Airbag Mengembang Baik, Ini Yang Membuat Vanessa dan Bibi Meninggal 

“Kalau di tol terutama karena kecepatan yang melebihi batas. Bisa juga karena ban meledak, rem kurang kurang bagus dan lain-lain. Tapi yang pasti lebih banyak karena human error,” kata perwira menengah dengan tiga melati di pundak itu.

Ia menyayangkan kesadaran masyarakat tentang kehati-hatian berlalu lintas masih minim. Kebanyakan orang patuh dengan rambu lalu lintas hanya karena takut diberi tilang oleh polisi.
Ia lantas membandingkan dengan perhatian masyarakat dan pemerintah tentang Covid-19.

“Jelas itu (Covid-19) harus menjadi perhatian. Tapi jangan lupa juga, setiap hari banyak orang mati di jalan karena kecelakaan yang kebanyakan dimulai dari pelanggaran lalu lintas,” imbuh dia.

Terkait dengan kasus kecelakaan mobil yang ditumpangi Vanessa Angel dan keluarganya, Latif menyebut, sopir mobil masih mendapat pendampingan dari tim psikologi Polri.

“Kami dampingi terus agar segera pulih psikisnya sehingga bisa bercerita lengkap,” katanya.

Baca Juga: Tubagus Joddy Bukan Sopir Pribadi Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah 

Seperti diwartakan sebelumnya, mobil berwarna putih dengan nomor polisi B-1284-BJU yang ditumpangi Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah, mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jombang-Mojokerto KM 672 300/A, Kamis (4/11/2021) pukul 12.36 WIB.

Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena faktor kelelahan sopir. Mobil yang diduga melaju kencang itu kemudian oleng ke kiri menabrak pembatas jalan terbuat dari beton hingga membuat mobil terlempar sejauh 30 meter.

Dari kejadian tersebut, dua orang yang dinyatakan meninggal dunia, yakni Vanessa Angel bersama suaminya. Tiga korban lainnya selamat dan mengalami luka-luka, yaitu sopir, asisten rumah tangga, dan anak Vanessa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya