News
Senin, 24 Juni 2024 - 11:44 WIB

Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci, Indonesia 234 Jiwa

Mariyana Ricky P.d  /  Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi: Pemakaman calon haji asal Demak yang meninggal dunia di Madinah. (ANTARA/HO-PPIH Surabaya)

Solopos.com, JEDDAH — Menteri Kesehatan Saudi Fahd Al-Jalajel mengatakan lebih dari 1.300 jemaah meninggal dunia selama ibadah haji tahun ini di Makkah, Arab Saudi

“Total 1.301 jemaah haji meninggal dunia karena sebab alamiah, dan lebih dari 83 persen dari mereka tidak terdaftar,” kata Al-Jalajel kepada stasiun televisi Saudi, Al Ekhbariya, pada Minggu (23/6/2024), dilansir Antara.

Advertisement

Sebanyak 95 jemaah haji yang tidak terdaftar masih berada di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi, sedangkan beberapa dari mereka harus diterbangkan ke ibu kota Riyadh untuk menerima bantuan medis yang diperlukan, kata sang menteri.

Secara keseluruhan, para dokter di Saudi memberikan perawatan medis darurat kepada jemaah sebanyak 30.000 kali selama haji tahun ini.

Kemudian, tambahan sebanyak 6.500 tempat tidur rumah sakit ditempatkan di sejumlah lokasi yang digunakan untuk beribadah.

Advertisement

Selama musim haji 2023, sebanyak 240 orang meninggal dan lebih dari 10.000 jemaah mengalami sakit dampak cuaca panas.

Di sisi lain, Kementerian Agama (Kemenag) mencatat jumlah jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci terus bertambah.

Informasi yang dikutip dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sampai Senin (24/6/2024) pukul 07.54 WIB, jumlah jemaah haji yang meninggal sebanyak 234 orang.

Advertisement

Adapun sebagian besar jemaah yang meninggal termasuk dalam kategori risiko tinggi (risti), sementara sebagian kecil jemaah di antaranya tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Lebih lanjut, berdasarkan laporan tersebut, lokasi wafat dari para jemaah tersebut berada di Makkah, Madinah, Arafah, Mina, dan Jeddah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif