SOLOPOS.COM - Bandara Adisutjipto (JIBI/Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya)

Lebaran 2016 diwarnai sejarah baru dengan jumlah penumpang pesawat yang tertinggi dibandingkan moda lainnya.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan bahwa untuk kali pertama dalam sejarah angkutan lebaran di Indonesia, jumlah penumpang angkutan umum dengan menggunakan pesawat udara diprediksi paling tinggi dibanding moda transportasi lainnya.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Berdasarkan siaran pers Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Hemi Pamuraharjo, Sabtu (2/1/2016), Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang angkutan udara tahun ini menjadi 4.648.047 juta penumpang. Jumlah itu naik sebesar 7,6% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 4.319.134 juta penumpang.

Kenaikan jumlah penumpang pada moda angkutan udara tersebut, menurut Jonan, adalah gambaran bahwa masyarakat mulai menghargai waktu dan memiliki daya beli yang lebih baik dibanding tahun lalu. “Selain itu, dengan pengembangan kapasitas dan pelayanan di bandara yang selama ini dilakukan, standar pelayanannya semakin membaik, navigasi semakin baik, penerbangannya semakin disiplin sehingga semakin naik penumpangnya,” jelas Jonan.

Menhub mencontohkan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, jumlah penumpang pada 7 hari pertama masa angkutan Lebaran 2016 (24-30 Juni 2016) mengalami kenaikan sebanyak 15%. Sedangkan di Bandara Pangkalan Bun terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 10%.

“Ini sesuai dengan prediksi pemerintah. Indonesia kan negara kepulauan, kalau jaraknya jauh ya masyarakat itu naik pesawat udara, kalau barang lewat tol laut,” tegasnya.

Untuk ke depannya, dia menambahkan, pertumbuhan udara akan semakin pesat. Oleh karena itu, Jonan berpesan agar operator penerbangan harus lebih disiplin dan regulator juga harus tegas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya