SOLOPOS.COM - Kereta api Prameks singgah di Stasiun Purwosari, Solo. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 menjadi momen perpanjangan rute KA Prameks.

Solopos.com, SOLO — Rute kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) diperpanjang dari sebelumnya hanya melayani Stasiun Solo Balapan-Stasiun Kutoarjo diperpanjang menjadi Stasiun Solo Balapan-Stasiun Prembun. Namun perpanjangan rute tersebut hanya selama masa angkutan Lebaran, yakni pada 7 Juli-27 Juli 2015.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Corporate Communications Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko, menyampaikan perpanjangan rute tersebut untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat Prembun terhadap transportasi KA. Selain itu, hal ini juga untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Kutoarjo.

Dia mengatakan selama ini KA lokal dan KA jarak jauh berhenti di Stasiun Kutoarjo. Padahal stasiun tersebut tidak terlalu besar dan saat masa angkutan Lebaran, dipastikan penumpang yang turun di staiun tersebut lebih banyak.

“Meski begitu, selama lima hari ke depan [hingga Sabtu (11/7)], KA Prameks masih berhenti di Stasiun Kutoarjo karena butuh penyesuaian. Setelah itu, mulai Minggu [12/7] tidak akan lagi berhenti di [Stasiun] Kutoarjo,” ungkapnya kepada Solopos.com, Selasa (7/7/2015).

Meski rute diperpanjang, Gatut mengatakan tarif yang dikenakan masih sama, yakni Rp15.000. Dia menjelaskan perpanjangan rute ini belum dijadikan rute reguler, menyesuaikan instruksi kantor pusat. Namun rute ini akan dievaluasi dan tidak menutup kemungkinan akan dijadikan rute reguler.

Sementara itu, rencana menjadikan Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Tugu hanya untuk KA jarak jauh saat ini ditunda. Hal ini karena belum mendapat izin dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Kemungkinan rencana tersebut akan ditunda hingga setelah Lebaran.

Hal ini karena butuh kajian mendalam mengingat pembelian tiket sudah dilayani sejak 90 hari sebelumnya. Selain itu, kebijakan ini juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar stasiun, seperti pedagang dan tukang ojek.

Daops VI/Yogyakarta juga mengubah pengaturan parkir dan pintu masuk di Stasiun Tugu. Dia menjelaskan parkir kendaraan di sisi timur dipindah ke sisi barat (Bongsuwung) dan sudah dilakukan uji coba pada Minggu (5/7/2015).

Pelayanan tiket dan keluar-masuk penumpang KA lokal dilakukan di reservasi pintu selatan dan pintu timur tidak melayani tiket dan masuk penumpang KA lokal. Meski begitu, di masa transisi ini masih ada toleransi dan sosialisasi akan terus dilakukan terkait perubahan pola layanan di Stasiun Tugu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya