SOLOPOS.COM - Warga menawarkan jasa penukaran uang baru di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Rabu (17/7/2013). (Agoes Rudianto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Lebaran 2013 makin dekat. Selama Ramadan Soloraya banjir rupiah. Sedikitnya Rp2,22 triliun uang beredar di Soloraya selama Ramadan tahun ini.

Peredaran uang ini meningkat cukup drastis sekitar 22% dibanding periode Puasa dan Lebaran tahun lalu yang hanya Rp1,7 triliun.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Ismet Inono, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Selasa (6/8/2013), menyampaikan tingginya angka peredaran uang selama Puasa hingga Lebaran ini ditandai dengan meningkatnya angka penarikan uang tunai dari kalangan perbankan.

Uang tersebut nantinya akan dialokasikan untuk mengisi mesin-mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang mencapai 988 unit ATM serta penarikan tunai dari nasabah.

Ismet menjelaskan dari proyeksi peredaran uang yang mencapai Rp2,22 triliun itu, Rp2,1 triliun sumbernya adalah dari kalangan perbankan. Sementara sisanya, diukur dari penukaran uang baru oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya