Solopos.com, JAKARTA — Terungkap alasan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak menyelenggarakan open house pada Lebaran tahun ini. Ia tidak menerima para tamu pada Hari Idul Fitri mendatang karena masih dalam suasana duka setelah wafatnya Taufiq Kiemas.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
“Ibu Megawati nanti akan menyelenggarakan peringatan 100 hari wafatnya Bapak Taufiq Kiemas, pada 15 September mendatang,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, melalui layanan pesan singkat (SMS) yang dikutip bisnis.com, Selasa (6/8/2013).
Sebelumnya, Senin (5/8/2013) malam, Tjahjo juga mengirimkan SMS yang menyatakan, Mega tidak menyelenggarakan open house pada Lebaran tahun ini. Pada pesan itu, ia menyebutkan dengan memohon maaf. Pada Hari Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya, Mega selalu menyelenggarakan open house di rumahnya Jl. Teuku Umar, Jakarta.
Sementara itu, tokoh lain PDI Perjuangan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menurut Detikcom juga membatalkan rencana pelaksanaan open house pada Lebaran lusa. Saat salat Id pertama dengan jabatan Gubernur DKI itu, Jokowi akan menemani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Masjid Istiqlal.
“Pak Gubernur salat Id di Istiqlal sama presiden,” ujar Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Heru Budi Hartono saat dihubungi wartawan, Selasa.
Seusai salat Id, mantan wali kota Solo ini akan menyambangi Balaikota DKI untuk bersilaturrahmi dengan pegawai Pemprov DKI. “Ke Balkot menyapa yang salat Id di Balkot, ada pejabat, masyarakat yang salat,” kata Heru.
Heru menegaskan Gubernur DKI ini tidak akan mengadakan kegiatan open house Lebaran di rumahnya. Jokowi akan menyapa langsung warganya dari kampung ke kampung.
“Enggak akan ada open house,” kata Heru. Tak hanya itu, Jokowi juga akan berkunjung ke tempat-tempat keramaian atau wisata.