Solopos.com, YERUSALEM — Tak hanya kepada umat Islam Palestina, Israel juga bertindak kejam kepada umat Kristen di negara tersebut.
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Lebanon, Kamis (13/4/2023), mengecam tindakan sewenang-wenang Israel yang membatasi umat Kristen memasuki Gereja Makam Suci di Yerusalem untuk memperingati Sabtu Suci, Sabtu (15/4/2023) ini.
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya
Kemenlu Lebanon dalam pernyataannya menilai tindakan Israel tersebut sebagai suatu pelanggaran yang jelas terhadap hukum dan hak asasi manusia atas kebebasan berkeyakinan dan praktik keagamaan.
Dalam pernyataan tersebut, Lebanon juga memberi peringatan akan terjadinya peningkatan bahaya akibat eskalasi yang sengaja dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina dengan memprovokasi sentimen keagamaan mereka.
Selain itu, Lebanon juga mengajak komunitas internasional untuk memberikan tekanan kepada Israel agar menghormati status hukum dan historis Kota Yerusalem dan sejumlah tempat sucinya, serta menghentikan pembatasan kebebasan beribadah di sana.”
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Lebanon Kecam Keras Tindakan Israel yang Membatasi Umat Kristen Masuki Gereja Makam Suci”