Solopos.com, SALATIGA — Mantan Ketua DPC PDIP Kota Salatiga Teddy Sulistio menyindir Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang dinilainya gemar memecat kader yang dianggap membangkang.
“Jangan sedikit-sedikit mundur atau memecat kader. Yang di atas jangan main pecat,” kata Teddy seusai diklarifikasi DPD PDIP Jawa Tengah terkait dengan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPC PDIP Salatiga di Semarang, Selasa (9/11/2021) seperti disadur dari Antara.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Menurut Teddy Sulistio, tindakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menyakiti kader partai. “Padahal, para kader tersebut bekerja tanpa dibayar,” katanya.
Teddy memenuhi panggilan DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang, Selasa (9/11/2021), sehari setelah memenuhi panggilan DPP PDIP di Jakarta.
Dalam klarifikasi itu, Teddy ditemui oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Sukarno dan sejumlah pengurus lainnya.
Berlangsung Singkat
Teddy menyebut pertemuan hanya berlangsung singkat. “Hanya ditanya apakah benar surat pengunduran diri yang disampaikan ke DPD dan DPP itu,” katanya.
Setelah membenarkan perihal surat tersebut, kata dia, pertemuan kemudian ditutup dan disampaikan untuk menunggu persetujuan DPP PDIP soal pengunduran diri itu.
“Sudah itu saja, kemudian pertemuan ditutup,” katanya.
Menurut dia, DPD PDIP Jawa Tengah juga tidak menanyakan lebih lanjut tentang alasan pengunduran dirinya dari ketua partai dan anggota DPRD Kota Salatiga.
Ia menegaskan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPC PDIP Kota Salatiga merupakan bentuk sikap demi kepentingan partai bukan pribadi.
Baca Juga: Dukung Jokowi 3 Periode, Ketua DPC PDIP Salatiga Mengundurkan Diri
Nama Teddy Sulistio sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu setelah terang-terangan mendukung Jokowi jadi presiden tiga periode.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Sukarno membenarkan pemanggilan Teddy Sulistio untuk klarifikasi soal pengunduran dirinya.
Meski demikian, Bambang enggan memberikan keterangan lebih detail tentang pembahasan dalam pertemuan itu.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada suatu kesempatan mempersilakan kadernya untuk mundur jika sudah tidak loyal atau tidak bersedia menjalankan tugas partai.
“Kalau tidak suka lagi sama PDIP, silakan mengundurkan diri. Daripada saya capek pecat-pecat, mengundurkan diri saja,” kata Megawati pada 28 Oktober 2021.
Menurut dia, partai merupakan organisasi politik yang memiliki aturan dalam bentuk anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
