SOLOPOS.COM - Kabinet Kerja Jokowi-JK (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang para menteri Kabinet Kerja dan pejabat setingkatnya melakukan rapat dengan DPR.

“Dari posisi Partai Nasdem sendiri, surat presiden itu bagus karena Presiden menyadari bahwa DPR saat ini sedang menyelesaikan perjanjian damai yang ditandatangani sepuluh fraksi berupa revisi UU MD3 dan revisi UU itu saat ini sedang berlangsung,” ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem, Johnny G. Plate, di Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Lanjutnya, bila pada saat revisi UU dilakukan dan pada saat yang sama menteri datang melakukan rapat kerja atau rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR bisa berdampak menyulut kembali tensi politik. Hal ini bisa memperlambat proses revisi UU MD3.

“Nasdem melihat satu langkah yang bijak dari presiden untuk memungkinkan suasana yang cooling down di DPR sehingga revisi UU MD3 segera dilakukan,” kata Johnny G. Plate.

Setelah UU direvisi dan alat kelengkapan terbentuk dengan baik kemudian pimpinan diisi dengan lengkap maka DPR dapat bekerja secara optimal, barulah rapat kerja dan rapat dengan pemerintah dapat dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya