JAKARTA–Badan Intelejen Negara menyatakan kaliber senjata yang digunakan dalam serangan ke Lapas Cebongan, Sleman bukan standar TNI.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Kepala BIN Marciano mengatakan senjata yang digunakan dalam serangan yang menewaskan 4 tahanan tersebut berkaliber 7,62 milimeter. Kaliber tersebut, jelasnya, sudah tidak digunakan dalam standar persenjataan TNI.
“Kan kemarin sudah dikatakan itu adalah kaliber 7,62. Kita cek, setahu saya itu sudah bukan standar TNI lagi,” katanya di Istana Merdeka, Senin (25/3/2013).
Dia mengatakan saat ini BIN mendukung penuh dan menunggu hasil penyelidikan kepolisian mengenai peristiwa tersebut. BIN juga menolak wacana mengenai keterlibatan anggota TNI sebelum ada hasil penyelidikan.
“Kalau menduga kan bisa saja tetapi itu harus dibuktikan melalui suatu proses yang dilakukan oleh pihak terkait. Kita pada prinsipnya mendukung kepolisian untuk melakukan proses itu,” kata Marciano.