Crop circle di Magelang. Foto: Detikcom
Jakarta – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tetap meyakini kalau crop circle buatan manusia. LAPAN pun menolak dugaan sejumlah pihak kalau crop circle buatan UFO. Agar tidak menjadi misteri LAPAN meminta pembuat crop circle mengaku.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI
“Alangkah baiknya pembuatnya mengakui,” kata peneliti LAPAN Sri Kaloka saat dihubungi detikcom, Minggu (30/1).
Sri Kaloka menjelaskan, dengan mengaku kepada publik, dugaan-dugaan dan pertanyaan publik akan crop circle bisa terjawab. Jangan sampai muncul prasangka yang tidak-tidak di masyarakat. “Nanti dia bisa menunjukkan caranya,” tambah Sri Kaloka.
Menurut Sri Kaloka, pada tahun 1985-1988 dia pernah bersekolah di Prancis. Di sana, di area persawahan di Eropa kerap muncul fenomena crop circle dan itu dibuat manusia. Dia melihat sendiri pembuatannya. “Di sana lebih rumit malah buatnya,” imbuhnya.
Dia juga menjelaskan terkait pembuatan crop circle di Sleman. Berdasarkan datanya, mungkin saja pembuatan dilakukan malam hari. “Berdasarkan informasi dari teman LAPAN yang lain, malam itu saat pembuatan di Sleman, bulan sednag bersinar 92 persen, jadi terang. Tidak membutuhkan pencahayaan yang mengundang warga,” tutupnya. detikcom
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
