SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Bibit Waluyo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Gubernur Jateng Bibit Waluyo (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SEMARANG-Gubernur Jateng, Bibit Waluyo mengkritik pentas kesenian menyimpang dari pakem yang sudah ada.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Masak tari jaran kepang, pemainnya memakai sepatu. Ini kan tak pas, mestinya telanjang kaki. Berkesenian jangan yang macam-macam lah. Kreatif ya kreatif tapi harus empan papan,” katanya pada palantikan kepengurusan Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT) periode 2012-2015 di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernuran Jl Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (8/6).

Sebagai Ketua Umum DKJT, Prof Rustono, Sekretaris Umum, Itos Budi Santoso, dan Bendahara Umum, Bintang Anggoro Putro. Sedang total pengurus sebanyak 59 orang.

Gubernur juga menyoroti musik marcing blek yang menggunakan peralatan seadaanya, misalnya panci, wajan,  dan lainnya sehingga kurang enak didengar. Seharunya memainkan musik gamelan yang enak didengar dan dinikmati, sekaligus melestarikan kesenian budaya jawa.

Untuk itu, mantan Pangdam IV/Diponegoro, meminta kepada pengurus DKJT yang baru dilantik mampu mengembangkan budaya dan kesenian Jawa Tengah. Bibit mencontohkan kesenian wayang kulit yang perlu dilestarikan dan dikembangkan, karena mengandung nilai adiluhung tentang perlilaku manusia.

”Kesenian yang baik bisa mengasah rasa kemanusian, sehingga akan berbuat andap asor dan tak merugikan orang lain,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur meminta DKJT memberdayakan kesenian yang ada di Jateng guna mendukung dan mensukseskan program ‘Visit Jateng Years’ (VJT)  2013.

Sementara menanggapi kritikan Gubernur, Ketua I DKJT, Triyanto Triwikromo, mengatakan maksudnya baik yakni mengingatkan kepada pelaku seni agar tak meninggalkan pakem. ”Tapi Gubernur kurang arif dalam memberikan contoh, karena bagaimanapun juga kreatifitas dalam berkesenian diperlukan asal tak meninggalkan nilai luhur,” katanya kepada solopos.com usai pelantikan.

Seusai pelantikan, Ketua DKJT, Prof Rustono menyerahkan karikatur kepada Gubernur bertuliskan ‘Visit Jateng Year,  Wancine Bali Deso Mbangun Kesenian Deso’.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya